Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 29 Agustus 2019
P. 2

OPINI








                KAMIS, 29 AGUSTUS 2019                                                                                                                                                               02

                            Percobaan dan Pembantuan






                                                  dalam Delik Korupsi








                                                                                             Penulis: Eddy OS Hiariej
                                                                             (Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada)


                PASAL 15 Undang-Undang Tipikor menyatakan se-        pada Pasal 53 ayat (1) sampai   kehendaknya sendiri’, menurut   gan untuk melakukan kejahatan.   pembantuan ialah terkait den-  persiapan maupun tindakan
                  tiap orang yang melakukan percoban, pembantu-      dengan ayat (4). Pasal 53 ayat (1)   Memorie van Toelichting, untuk   Pembantuan untuk melakukan   gan percobaan. Pembantuan   dukungan atau ondersteuning-
                                                                                                menjamin tidak akan dipidana
                                                                                                                                                                                 shandeling. Kelima, meskipun
                                                                                                                                                      dalam percobaan untuk melaku-
                                                                     mendefi nisikan sebagai berikut,
                                                                                                                           pelanggaran tidaklah dipidana.
                an, atau permufatan jahat untuk melakukan korupsi    ‘Mencoba melakukan kejahatan   orang yang dengan kehendak   Seseorang tidak bisa disebut   kan kejahatan dapat dipidana.   yang dilakukan bukan perbua-
                    dipidana dengan pidana yang sama. Ketentuan      dipidana, jika niat untuk itu   sendiri, sukarela mengurungkan   sebagai pelaku pembantu hanya   Sebaliknya, percobaan untuk   tan penyelesaian (voltooing-
                 ini mengisyaratkan bahwa korupsi ialah kejahatan    telah ternyata dari adanya per-  pelaksanaan kejahatan yang   karena ia kenal pelaku utaman-  membantu melakukan suatu ke-  shandeling), jika kerja sama di
                                                                                                                           ya, tetapi pembantuan harus
                                                                                                                                                                                 antara para pelaku ialah sangat
                                                                                                telah dimulai.
                                                                     mulaan pelaksanaan dan tidak
                                                                                                                                                      jahatan tidaklah dapat dipidana.
                 luar biasa sehingga baik percobaan maupun pem-      selesainya pelaksanaan itu,   Dalam konteks tindak pidana   tahu apa yang ia perbuat dan   Terkait dengan pembantuan, hal   erat, orang yang demikian itu
                bantuan dianggap sama dengan perbuatan selesai       bukan semata-mata disebabkan   korupsi, ukuran adanya perco-  dengan cara apa membantu-  terakhir yang penting diulas   lalu dipandang sebagai pelaku
                                                                     kehendaknya sendiri’. Berdasar-
                                                                                                                           nya: nullus dicitur accessories
                                                                                                                                                                                 dan bukan sebagai pembantu.
                                                                                                baan tetap mengacu pada dok-
                                                                                                                                                      ialah perbedaan prinsip antara
                                                      atau vooltoid.   kan konstruksi pasal tersebut,   trin umum dalam hukum pidana   post feloniam sed ille qui novit   turut serta melakukan dengan   Terakhir, bagaimana pemban-
                                                                     paling tidak ada tiga unsur   sehingga sangat mungkin terjadi   principalem feloniam fecisse, et   pembantuan.  tuan dalam delik korupsi har-
                 Dalam doktrin hukum pidana,   Ketiga, delik tersebut meru-  percobaan.         terlebih dalam operasi tang-  illum receptavit et comfortavit.                   uslah dibuktikan beberapa hal:
                percobaan merupakan perlua-  pakan predicate crimes tindak   Pertama, unsur niat. Kedua,   kap tangan--uang atau barang   Pembantuan haruslah di-  Lima perbedaan prinsip  Pertama, harus ada niat jahat
                san dapat dipidananya suatu   pidana pencucian uang. Keem-  unsur permulaan pelaksanaan.   sesuatu yang dipakai sebagai   lakukan  dengan  suatu  kesen-  Paling tidak ada lima perbe-  dari pembantu dalam mewu-
                perbuatan meskipun tidak se-  pat, delik tersebut memerlukan   Ketiga, unsur tidak selesainya   objek suap belum tentu sam-  gajaan. Kendatipun demikian,   daan prinsip antara turut serta   judkan  suatu  delik.  Kedua,
                lesai dilakukan. Hal itu menun-  pengaturan hukum acara pidana   pelaksanaan itu, bukan semata-  pai ke tangan penerima suap.   tidak berarti bahwa pembantuan   melakukan dan pembantuan.   niat jahat tersebut tidak hanya
                jukkan sifat berbahayanya per-  yang bersifat khusus. Kelima,   mata disebabkan kehendaknya   Demikian pula terhadap delik   hanya dapat dilakukan terhadap   Pertama, turut serta melakukan   karena pembantu kenal dengan
                buatan tersebut. Sementara   delik  tersebut  memerlukan   sendiri. Voornemen atau yang   yang dirumuskan secara mate-  delik-delik yang mempunyai   pelanggaran dijatuhi pidana,   pelaku atau tidak hanya pem-
                itu, pembantuan merupakan   lembaga-lembaga  pendukung   diterjemahkan sebagai niat ialah   riil, sangat mungkin perbuatan   bentuk kesalahan berupa ke-  sedangkan pembantuan dalam   bantu beberapa kali bertemu
                perluasan dapat dipidananya   penegakan hukum yang bersifat   unsur yang bersifat subjektif   telah selesai, tetapi akibat yang   sengajaan  semata,  tetapi  juga   pelanggaran  tidak  dijatuhi   dengan pelaku, tetapi lebih dari
                pelaku. Dalam KUHP, baik per-  khusus dengan kewenangan   dalam percobaan.      dilarang suatu rumusan delik   dapat dilakukan terhadap delik-  pidana. Kedua, dalam turut serta   itu harus dibuktikan bahwa
                cobaan maupun pembantuan,   yang luas. Keenam, delik terse-  Unsur kedua dari percobaan   belum terwujud. Hal ini pun   delik yang mempunyai bentuk   melakukan harus ada kesenga-  substansi pertemuan tersebut
                pidana yang dijatuhkan ialah   but dilandasi konvensi interna-  ialah begin van uitvoering atau   masuk konteks percobaan.  kesalahan berupa kealpaan.   jaan untuk bekerja sama atau   benar-benar untuk mewujudkan
                sepertiga  dari  pidana  pokok   sional yang merupakan treaty   permulaan  pelaksanaan. Ada   Selanjutnya terkait dengan   Terhadap kesengajaan dalam   relasi yang sebanding, tetapi   meeting of mine antara pelaku
                yang diancamkan.           based crimes. Ketujuh, delik   dua teori terkait dengan per-  pembantuan. Dalam pemban-  pembantuan dan pembantuan   dalam pembantuan hal itu tidak   dan pembantu untuk melakukan
                 Ketentuan ini tidak berlaku   tersebut merupakan super mala   mulaan pelaksanaan. Pertama,   tuan atau medeplichtige ada dua   terhadap delik-delik yang men-  disyaratkan. Ketiga, dalam turut   suatu kejahatan kroupsi. Ketiga,
                bagi tindak pidana korupsi   per se (sangat jahat dan tercela)   teori objektif yang menyatakan   pihak yang terdiri dari dua orang   syaratkan  kesengajaan  serta   serta melakukan harus ada kerja   relasi antara pelaku dan pem-
                mengingat sifat dan karakteristik   dan sangat dikutuk masyarakat   adanya permulaan pelaksanaan   atau lebih. Pertama ialah pelaku   delik-delik yang mensyaratkan   sama yang erat di antara para   bantu tidak seerat dalam delik
                tindak pidana korupsi sebagai   (people condemnation) baik   jika perbuatan terdakwa harus   atau pembuat atau de hoofd   kealpaan, penulis berpendirian   pelaku, sedangkan dalam pem-  penyertaan tetapi harus memi-
                extraordinary crime. Ada tujuh   nasional maupun internasional.  mendekati delik yang dituju.   dader. Kedua, pembantu atau   sebagai berikut: Pertama, tidak   bantuan, orang yang membantu   liki hubungan kausalitas yang
                parameter sehingga korupsi din-  Kendatipun percobaan dan   Sementara itu, teori subjektif   medeplichtige. Terdapat dua   mungkin ada pembantuan jika   hanya melakukan peranan yang   signifi kan dan tetap menunjuk-
                yatakan sebagai kejahatan luar   pembantuan dalam delik ko-  menyatakan bahwa jika dipan-  bentuk pembantuan. Pertama,   tidak ada kesengajaan untuk   tidak penting.   kan niat jahat dari pelaku dan
                biasa: Pertama, delik tersebut   rupsi  dipidana sama  dengan   dang dari sudut niat, tidak ada   pembantuan pada saat kejahatan   membantu melakukan keja-  Keempat, dalam turut serta   pembantu sebagai kerja sama
                dampak viktimisasinya sangat   pidana pokok yang diancam   lagi keraguan pelaku terhadap   dilakukan. Kedua, pembantuan   hatan. Tegasnya, syarat mutlak   melakukan harus ada uitvoer-  yang nyata mewujudkan delik
                luas dan multidimensi. Kedua,   tanpa dikurangi sepertiga, krite-  apa yang dilakukannya telah di-  untuk melakukan kejahatan.   adanya pembantuan ialah kes-  ingshandeling atau tindakan   yang dituju. Jika ketiga hal terse-
                delik tersebut bersifat transnasi-  ria percobaan dan pembantuan   arahkan pada delik yang dituju.   Artinya, pembantuan itu diberi-  engajaan. Kedua, terkait dengan   pelaksanaan, sedangkan dalam   but yang bersifat kumulatif tidak
                onal terorganisasi dan didukung   didasarkan pada doktrin hukum   Sementara itu, unsur ‘tidak sele-  kan sebelum kejahatan terjadi,   yang pertama, tidak mungkin   pembantuan, pembantu hanya   dapat dibuktikan, seseorang
                teknologi modern di bidang   pidana yang berlaku universal.   sainya pelaksanaan itu, bukan   apakah dengan memberikan ke-  pembantuan dilakukan karena   cukup melakukan voorbere-  tidak dapat dikatakan pemban-
                komunikasi dan informatika.   Percobaan dalam KUHP diatur   semata-mata disebabkan karena   sempatan, sarana, atau keteran-  suatu kealpaan. Hal lain dalam   idingshandeling atau tindakan   tuan dalam delik korupsi.
                 Konstitusionalitas Edit Pasfoto sebagai Calon Anggota Legislatif



                                                                  Penulis: Wilma Silalahi Panitera (Pengganti Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia)


                 ITU merupakan sepenggal   persidangan di MK dilaksanakan                                                                             lalui media sosial membuat   dan dia sendiri mengetahui bah-
                lagu dari Noah yang sangat   secara transparan, berintegritas,                                                                        orang-orang tertarik melihatnya.  wa berita/pemberitahuan/kabar
                menginspirasi bahwa dalam   dan tidak memihak salah satu                                                                                Saat ini sangat banyak fasilitas/  tersebut ialah bohong sehingga
                menjalani hidup, tidak boleh ada   pihak dalam penyelesaiannya.                                                                       aplikasi yang disiapkan media   dapat menimbulkan kehebohan
                kepura-puraan atau kebohon-  Dalam persidangan yang di-                                                                               sosial untuk menampilkan foto   dan keresahan di tengah-tengah
                gan. Berjalanlah dengan realitas   gelar MK, banyak hal menarik                                                                       yang cantik/ganteng dan men-  masyarakat.
                kehidupan, apa pun kondisi dan   untuk dikaji lebih lanjut dalam                                                                      arik. Untuk menjawab apakah   Dengan demikian, konstitu-
                keadaan diri kita, itulah yang ter-  proses penyelesaian sengketa pe-                                                                 pengeditan foto merupakan   sionalitas pengeditan foto caleg
                baik yang dianugerahkan Tuhan   milu. Salah satunya putusan MK                                                                        suatu perbuatan yang inkonsti-  sebagai peserta pemilu tidak
                kepada kita.               No 03-18/PHPU.DPD-XVII/2019                                                                                tusional, kembali kita bertanya,   bertentangan dengan peraturan
                 Pesta demokrasi 2019 telah usai.   yang diajukan Prof Dr Farouk                                                                      mengapa pemerintah memberi-  perundang-undangan dan ti-
                Ada pihak yang merasa senang   Muhammad, calon anggota De-                                                                            kan izin kepada perusahaan-  dak dapat dikatakan sebagai
                dengan hasil suara yang diumum-  wan Perwakilan Daerah (DPD)                                                                          perusahaan untuk memproduksi   kebohongan publik, sepanjang
                kan secara nasional oleh Komisi   Nusa Tenggara Barat (NTB) no-                                                                       kamera yang mempunyai ap-  dipenuhinya prinsip kebenaran
                Pemilihan Umum (KPU), tetapi   mor urut 27 terhadap Evi Apita                                                                         likasi mempercantik diri.  dan sesuai dengan minimal lima
                ada juga yang tidak puas. Para   Maya dan H Lalu Suhaimi Ismy,                                                                          Terkait dengan pengeditan   langkah olah foto.
                peserta pemilu yang tidak puas   tiap-tiap calon anggota DPD                                                                          foto, jika para jurnalis, warga,   Hal ini sesuai dengan Pasal 28F
                dengan hasil suaranya memper-  dari NTB nomor urut 26 dan                                                                             dan media sosial ingin dipercaya   UUD 1945, menyatakan, ‘setiap
                gunakan haknya dengan menga-  nomor urut 35, yang mendalilkan                                                                         publik, konten yang disajikan ha-  orang berhak untuk berkomuni-
                jukan permohonan ke Mahkamah   pelanggaran adiministrasi dan                                                                          rus menganut prinsip kebenaran,   kasi dan memperoleh informasi
                Konstitusi (MK).  MK sebagai   tindakan tidak jujur dan tidak                                                                         tak terkecuali konten foto. Ada   untuk mengembangkan pribadi
                the last resort (mengutip kata   adil, adanya politik uang (mon-                                                                      etika yang harus dikedepankan   dan lingkungan sosialnya, serta
                pengantar M Guntur Hamzah   ey politics), serta pelanggaran                                                                           ketika melakukan edit foto secara   berhak untuk mencari, mem-
                dalam buku Desain Penyelesaian   terjadinya penggelembungan                                                                           digital, seperti yang diungkap-  peroleh, memiliki, menyimpan,
                Sengketa Pemilu Serentak oleh   suara. Terhadap Evi Apita Maya                                                                        kan pakar jurnalisme online dan   mengolah, dan menyampaikan
                Wilma Silalahi) untuk penyeleng-  diduga telah memanipulasi atau                                                                      multimedia Melinda J McAdams,   informasi dengan menggunakan
                gara pemilu dalam mengadili   mengedit pasfoto di luar ba-                                                                       Ilustrasi  profesor dari Universitas Florida.  segala jenis saluran yang terse-
                dan memutus perselisihan hasil   tas kewajaran yang mengubah                                                                            Menurut McAdams, ada lima   dia’. Hal ini juga dipertegas
                pemilu agar tercipta pemilu yang   identitas  diri. Sementara itu,   keterangan Bawaslu di dalam   telah pula mengumumkan secara   foto peserta pemilu mendapatkan   langkah olah foto yang boleh   dalam persyaratan untuk men-
                demokratis dan sesuai dengan   terhadap Lalu Suhaimi Ismy   persidangan, tidak ada laporan,   terbuka melalui media cetak agar   persetujuan terlebih dahulu dari   dilakukan dan tidak termasuk   jadi peserta pemilu caleg DPD
                asas pemilu, melaksanakan tu-  yang menggunakan pasfoto pada   masukan, ataupun tanggapan dan   masyarakat dapat melakukan   peserta pemilu lain. Oleh karena   sebagai kebohongan publik, yaitu   sesuai Pasal 182 UU Nomor 7
                gasnya dengan berintegritas, dan   saat pemilu calon anggota DPD   keberatan dari masyarakat berkai-  koreksi terhadap daftar calon se-  itu, menurut KPU, tidak ada   memotong gambar (cropping),   Tahun 2017 (UU Pemilu) dan
                dapat memberikan rasa keadilan   periode 2014-2019.  tan dengan persyaratan calon   mentara (DCS) untuk perseoran-  pelanggaran atau upaya kebohon-  memberi warna (toning), mena-  kelengkapan administrasi yang
                kepada semua pihak.         Apakah foto editan sebagai   anggota DPD RI Provinsi NTB.   gan calon anggota DPD sebagai   gan yang dilakukan pihak terkait.  jamkan warna (sharpening), men-  harus dipenuhi untuk menjadi
                 MK melaksanakan salah satu   identitas diri dalam pencalonan   Dugaan pelanggaran tersebut   pemenuhan dari asas transpar-           gubah  ukuran  foto  (resizing),   bakal caleg DPD sesuai Pasal
                kewenangannya dalam memutus   caleg dapat dikatakan meru-  baru dilaporkan saksi pemohon   ansi, partisipasi, dan publisitas.   Kebohongan publik  dan menyimpan dalam format   258 ayat (2) UU Pemilu. Dalam
                perselisihan hasil pemilu untuk   pakan kebohongan publik? Atau   setelah melewati hari pemungutan   Namun, tidak ada masyarakat   Kebohongan publik ialah   yang telah dioptimalkan. Dengan   pasal-pasal itu tidak ada yang
                perkara pemilu presiden sesuai   apakah caleg tidak dapat meng-  suara, yang seluruh pihak telah   yang menyampaikan keberatan   suatu kondisi atau keadaan   demikian, sepanjang dipenuhinya   mengatur persyaratan bahwa
                dengan peraturan perundang-  gunakan pasfoto editan untuk   mengetahui hasil perolehan suara   terhadap nama-nama calon ang-  yang diungkapkan ke hadapan   prinsip kebenaran dan melakukan   untuk menjadi caleg DPD harus
                undangan harus diselesaikan   ikut mencalonkan diri sebagai   dari tiap-tiap calon anggota DPD   gota DPD yang diumumkan   publik yang tidak sesuai dengan   pengeditan sebuah foto dengan   melampirkan pasfoto dan ter-
                paling lama 14 hari kerja sejak   caleg, serta apakah pengeditan   RI untuk NTB.  tersebut sehingga dalil pemohon   kondisi atau keadaan sebenarnya   mendasarkan pada langkah-lang-  hadap kelengkapan administrasi
                diregistrasi. Adapun untuk pe-  pasfoto untuk menjadi seorang   Padahal, semua calon sebel-  tidak beralasan menurut hukum.  yang bertujuan memengaruhi   kah tersebut, dapat dikatakan   yang harus dipenuhi peserta pe-
                milu kali ini, ada satu perkara.   caleg dapat dikatakan konstitu-  umnya telah diundang sejak jauh   Menurut KPU sebagai pe-  atau membuat kondisi menjadi   bahwa hal tersebut tidak termasuk   milu juga dilakukan verifikasi
                Sementara itu, untuk perkara   sionalitas?           hari oleh termohon untuk me-  nyelenggara pemilu, pada saat   tidak kondusif dan terpengaruh   kebohongan publik.  sebagaimana yang diatur dalam
                pileg diselesaikan paling lama   MK di dalam pertimbangan   mastikan spesimen surat suara   sidang mendengarkan jawaban   dengan berita yang disebarkan.   Terkait dengan kebohongan   Pasal 259 UU Pemilu. Oleh kare-
                30 hari kerja sejak diregistrasi,   hukumnya menyatakan bahwa   yang berisi foto-foto para calon   termohon, keterangan pihak   Dengan demikian, dapatkah   publik,  Pasal  14  dan  Pasal  15   na itu, pasfoto bukan menjadi
                yang pada 2019 sebanyak 260   terhadap dalil pemohon mengenai   anggota DPD NTB telah sesuai.   terkait, dan keterangan Bawaslu   pasfoto editan dikatakan sebagai   Undang-Undang Nomor 1 Tahun   persyaratan yang utama untuk
                perkara. Adapun batas akhir   terjadinya dugaan pelanggaran   Dalam proses tersebut, tidak   di Mahkamah Konstitusi, 18 Juli   kebohongan publik?  1946 tentang Peraturan Hukum   menjadi caleg DPD.
                pembacaan putusan oleh MK   yang dilakukan Evi Apita Maya   ada keberatan dari para calon   2019, Komisioner KPU Ilham   Untuk mengetahui jawaban   Pidana mengatur bahwa kebo-  ‘Hidup akan sia-sia apabila
                pada  9 Agustus  2019,  pukul   dan Lalu Suhaimi Ismy, MK ber-  terhadap foto yang digunakan   Saputra menegaskan bahwa rupa   tersebut, kita harus mengetahui   hongan publik ialah berita/pem-  tidak berintegritas. Oleh karena
                00.00 WIB. MK mengadili dan   pendapat bahwa pelanggaran   calon lainnya. Hal tersebut bah-  foto wajah peserta pemilu pada   alasan mengapa orang-orang   beritahuan bohong atau kabar   itu, untuk kebaikan, beranilah
                memutus sesuai dengan waktu   tersebut merupakan jenis pelang-  kan telah disetujui dengan cara   alat peraga kampanye dan surat   melakukan edit foto. Semua   yang tidak pasti atau kabar yang   berkata benar. Lakukan peruba-
                yang ditentukan berdasarkan   garan administratif yang seharus-  membubuhkan paraf para calon   suara merupakan kewenangan   orang ingin terlihat cantik/gan-  berkelebihan atau yang tidak   han kecil ke arah perubahan yang
                peraturan perundang-undangan.   nya dilaporkan dan diselesaikan   anggota DPD terhadap spesimen   peserta pemilu itu sendiri. Tidak   teng dan menarik. Semua orang   lengkap yang dapat menimbul-  lebih baik. Jangan takut melang-
                Selain itu, dalam setiap tahapan   Bawaslu. Akan tetapi, berdasarkan   surat suara tersebut. Termohon   ada aturan yang mengharuskan   ingin foto yang dibagikan me-  kan keonaran di kalangan rakyat   kah sendirian apabila benar’.



                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST
                   P                                                                         Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                       : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab     : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan                 : Revy Apriani                        Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                       : Hairil Supriadi                     (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                           : -                                   Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7