Page 202 - Buku Paket PAI Kelas IX SMP
P. 202

b.  Secara  berkelompok  berdiskusi tentang  manfaat sifat  santun, dan
                       malu.
                    c.  Menyampaikan atau memaparkan hasilnya kepada kelompok lain
                       untuk dibandingkan dan saling melengkapi.



                            Setelah kamu mempelajari manfaat sifat malu, cermatilah cerita fiksi
                        percakapan Fulan dengan seorang Ustaz berikut ini.



                                          Malu kepada Allah Swt.
                        Seorang lelaki, sebut saja Fulan, datang kepada Ustaz meminta
                     nasihat karena kesulitannya untuk meninggalkan dosa dan maksiat.
                     Berikut percakapan mereka.
                     Fulan   : “Wahai Ustaz, aku ingin bertobat dan meninggalkan dosa,
                             tetapi tiba-tiba aku kembali berbuat dosa. Tunjukkan padaku
                             sesuatu yang bisa melindungiku hingga aku tidak lagi
                             bermaksiat kepada Allah Swt.”
                     Ustaz  : “Jika engkau ingin bermaksiat kepada Allah Swt., jangan
                             bermaksiat di bumi-Nya.”
                     Fulan  : “Lalu, di mana aku dapat bermaksiat?”
                     Ustaz   : “Di luar bumi-Nya.”
                     Fulan  : “Bagaimana mungkin, sebab seluruh bumi ini milik Allâh Swt.?”
                     Ustaz   : “Tidakkah engkau malu bahwa seluruh bumi ini milik Allâh
                             Swt. tetapi engkau masih berbuat maksiat di atasnya? Jika
                             engkau ingin bermaksiat, jangan memakan rezeki-Nya.”
                     Fulan   : “Bagaimana aku dapat hidup?”
                     Ustaz   : “Tidakkah Engkau malu memakan rezeki-Nya sementara
                             engkau bermaksiat kepada-Nya? Jika engkau ingin bermaksiat
                             kepada Allah Swt. lakukanlah di tempat yang tidak dilihat oleh-
                             Nya.”
                     Fulan  : “Bagaimana mungkin sementara Dia terus bersama kita di
                             mana saja kita berada.”
                     Ustaz  : “Tidakkah engkau malu bermaksiat kepada-Nya sementara Dia
                             bersamamu dan dekat denganmu?”

















                192     Kelas IX SMP/MTs                                                                                                              Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207