Page 24 - E-Modul Gangguan Fungsi Pendengaran_Neat
P. 24

A. Definisi                                                B.       Pathogenesis





              I n fl a m a s i   /   p e r a d a n g a n
              sebagian atau seluruh mukosa

              telinga  tengah  yang  terjadi

              lebih  dari  dua  bulan  (kronik),
              disertai  ada  tidaknya  cairan

              telinga  yang  keluar  dari

              m e m b r a n   t i m p a n i   y a n g                                        Video

              perforasi.





              Klasifikasi otitis media kronis:
              Berdasarkan tipe:

              Ÿ Tipe benigna (jinak) dan tipe
                 maligna (ganas)


              Berdasarkan status aktifnya:                      C.       Anamnesis

              Ÿ Otitis  media  kronik  aktif

                 (otore aktif keluar dari kavum                          Keluhan:
                 timpani), otitis media kronis                               Keluar  cairan  dari  liang

                 tenang  (tidak  ada  otore,                                 telinga secara terus menerus

                 tampak basah atau kering).                                  atau hilang timbul lebih dari

                                                                             2 bulan.

                                                                             Riwayat  pernah  keluar
                                                                             cairan  dari  liang  telinga

                                                                             sebelumnya.

                                                                             Cairan  dapat  berwarna
                                                                             kuning / kuning-kehijauan /


                                Slider                                       bercampur  darah  /  jernih  /
                                                                             berbau.
                                                                             Gangguan pendengaran.








                                                                                                               20
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29