Page 35 - E-Modul Gangguan Fungsi Pendengaran_Neat
P. 35
D. Pemeriksaan Fisik H. Tatalaksana
Otoskopi: Dapat terlihat adanya Non Farmakologis:
obstruksi liang telinga oleh Ÿ Menghindari memasukkan
material berwarna kuning air atau apapun ke dalam
kecoklatan atau kehitaman. telinga.
Konsistensi dari serumen Ÿ Menghindari membersihkan
d a p a t b e r v a r i a s i . P a d a telinga secara berlebihan
pemeriksaan penala dapat
ditemukan tuli konduktif Farmakologis:
akibat sumbatan serumen. Ÿ S e r u m e n y a n g l e m b e k ,
dibersihkan dengan kapas
yang dililitkan pada pelilit
E. Pemeriksaan Penunjang kapas.
Ÿ S e r u m e n y a n g k e r a s
dikeluarkan dengan pengait
T i d a k a d a p e m e r i k s a a n atau kuret. Apabila dengan
penunjang yang khas
cara ini serumen tidak dapat
dikeluarkan, maka serumen
harus dilunakkan lebih
F. Kriteria Diagnosis d a h u l u d e n g a n t e t e s
karbogliserin 10% selama 3
D i a g n o s i s d i t e g a k k a n hari.
berdasarkan anamnesis dan Ÿ Serumen yang sudah terlalu
pemeriksaan fisik jauh terdorong kedalam liang
telinga sehingga dikuatirkan
menimbulkan trauma pada
G. Diagnosis Banding membran timpani sewaktu
m e n g e l u a r k a n n y a ,
d i k e l u a r k a n d e n g a n
1) Benda asing di liang telinga mengalirkan (irigasi) suhu air
yang disesuaikan dengan
suhu tubuh.
31