Page 50 - E-Modul Gangguan Fungsi Pendengaran_Neat
P. 50
Miringitis bulosa akut dapat E. Pemeriksaan Penunjang
terjadi karena infeksi
b a k t e r i a t a u v i r u s ;
granulosa akibat miringitis Ÿ Audiometri nada murni:
ketika membran timpani sensorineural hearing loss
d i s e l u b u n g i j a r i n g a n nada tinggi
granulasi. Ÿ Timpanometri: Tipe C
2) Garputala :
Rinne (+), weber lateralisasi F. Kriteria Diagnosis
kontralateral.
Pada miringitis Hemoragik: Penegakan diagnosis dilakukan
1) Otoskopi: berdasarkan anamnesis dan
Membran timpani secara pemeriksaan fisik.
tiba-tiba diubah oleh proses
inflamasi, menjadi merah
dan berubah bentuk, refleks G. Diagnosis Banding
cahaya kecil dan tidak ada
sama sekali; dapat terjadi 1) Otitis eksterna
akibat infeksi bakteri 2) Herpes zoster oticus
seper ti streptococcus (sindrom Ramsay-Hunt)
pneumoniae atau infeksi 3) Otitis Media Akut Stadium
virus. Pre supurasi
H. Tatalaksana
Ÿ Prosedur penatalaksanaan
Slider
awal miringitis bullosa
sebagai berikut:
P e r t a m a , p e m b e r s i h a n
kanalis auditorius eksterna;
46