Page 13 - SKH Palangka Post Edisi 12 Mei 2020
P. 13

DPRD KOTA PALANGKA RAYA









                SELASA, 12 MEI 2020                                                                                                                                                                  13


                            Patuhi                                          Hukuman  Push Up


                   Aturan PSBB



                PALANGKA RAYA, PPOST
                 Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui                                    Tidak Perlu
                Gugus Tugas Covid-19 setempat memberlakukan
                Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) , selama
                                    dua pekan. Yakni mulai
                                    tanggal 11 sampai dengan
                                    24 Mei 2020.
                                      Penerapan PSBB terse-                                                                                                            PALANGKA RAYA, PPOST
                                    but  sesuai  dengan  su-                                                                                                           Sikap petugas daris Gugus Tugas Co-
                                    rat  keputusan  dari                                                                                                               vid-19 Kota Palangka Raya yang mem-
                                    Menteri Kesehatan No-
                                    mor. HK.01.07/Menk-                                                                                                                berikan sanksi berupa push up kepada
                                    es/294/2020. Wakil Ketua                                                                                                           warga yang kedapatan tidak memakai
                                    I DPRD kota Palangka                                                                                                               masker  saat  bepergian keluar rumah,
                                    Raya, Wahid Yusuf men-
                                    gatakan,  pihaknya men-                                                                                                            memantik perhatian wakil rakyat di
                                    dukung sepenuhnya lang-                                                                                                            DPRD Kota Palangka Raya.
                                    kah dan strategi yang
                                    diterapkan pemkosebagai                                                                                                              Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
                  Wahid Yusuf       upaya percepatan un-                                                                                                               (DPRD) kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha
                                    tuk memutus mata rantai
                                                                                                                                                                       menyatakan, menyesalkan sikap petugas yang
                                    penyebaran Covid-19 di                                                                                                             memberi sanksi berupa hukuman push up
                ibukota Provinisi Kalteng tersebut.                                                                                                                    bagi warga yang  tidak memakai masker.
                 Penetapan PSBB itu dilakukan, kata dia, dengan                                                                                                           “Apa faedahnya menyuruh orang push up,
                melihat kondisi kota Palangka Raya saat ini. Di mana                                                                                                   karena tidak memakai masker.  Seharusnya
                sudah masuk dalam dua kriteria yang ada di dalam                                                                                                       petugas lebih bijak menanyakan terlebih da-
                Permenkes terkait Covid-19.                                                                                                                            hulu kenapa tidak memakai masker.  Apakah
                 Pertama, jumlah kasus atau kematian akibat                                                                                                            ketinggalan atau memang tidak memilikinya,”
                penyakit meningkat dan menyebar secara signifi-                                                                                                        katanya, kemarin.
                kan ke beberapa wilayah. Kedua,  wilayah  yang                                                                                                           Menurutnya, bila ada  warga tidak memi-
                memiliki kaitan dengan penyakit epidemiologis                                                                                                          liki masker, maka petugas bisa memberikan
                dengan kejadian serupa yang terdapat di wilayah                                                                                                        masker. Namun,  ketika petugas tidak memi-
                atau negara lain.                                                                                                                                      liki stok masker untuk diberikan, maka warga
                 “Adanya  transmisi lokal yang sudah mulai turut                                                                                                       diminta putar balik  untuk membeli masker
                merisaukan masyarakat, sehingga pemerintah harus                                                                                                       atau mengaambil masker andaikata alasan
                menyiapkan instrumen dan strategi, yakni dengan                                                                                                        tertinggal di rumah
                penerapan PSBB,” tutur Wahid, kemarin.                                                                                                                   “Semisalkan lagi kalau orang itu tidak pu-
                 Namun, terlepas dari itu semua, lanjut Wahid,                                                                                                         nya uang untuk membelinya, ya coba disub-
                apabila PSBB sudah berjalan, maka pihak terkait                                                                                                        sidi berapa harga masker, kan tidak seberapa
                diminta lebih tegas dalam memperketat protokol                                                                                                         harganya,” terang Ridha.
                Covid-19 pada wilayahnya masing-masing.                                                                                                                  Intinya  tambah Ridha,  bila warga beralasan
                 “Ingatkan masyarakat bahaya dan dampaknya.                                                                                                            maskernya ketinggalan atau tidak mempunyai
                Beri masker apabila mendapati warga yang tidak                                                                                                         masker bukan berarti petugas harus menghu-
                menggunakan masker saat berada diluar,” ujarnya.                                                                                                       kum dengan cara menyuruh push up.
                 Lebih lanjut politikus Golkar ini mengimbau ma-                                                                                                         Cukup apabila warga mempunyai kartu
                syarakat untuk lebih sadar dan bekerja sama dengan                                                                                                     tanda penduduk (KTP) atau surat izin
                mematuhi aturan dan kebijakan dari pemerintah agar                                                                                                     mengemudi (SIM), maka bisa ditahan terlebih
                penerapan PSBB benar-benar membuahkan hasil.                                                                                                           dahulu.  Kemudian, orang tersebut disuruh
                 Perlu diketahui, imbuhnya, PSBB yang diter-                                                                                                           pulang untuk mengambil atau membeli
                apkan di Palangka Raya juga bukan seperti PSBB                                                                                                         masker. Setelah masker warga  sudah ada,
                yang dibayangkan orang-orang. PSBB di Palangka                                                                                                         baru dikembalikan KTP atau SIM-nya
                Raya akan dijalankan dengan mengedepankan sisi                                                                                                           “Nah, cara itu lebih humanis di tengah
                humanis.                                                                                                                                               penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar
                 “Sambil berjalan sambil memberikan sosialisasi                                                                                                        (PSBB). Terlebih saat ini  bulan Ramadan, jadi
                kepada masyarakat. Perekonomian juga tetap ber-                                                                                                        hindari sanksi memberikan hukuman fi sik,”
                jalan meski ada batasan. Ini demi percepatan pen-                                                                                              Foto : Istimewa  tandas politikus Partai Amanat Nasional
                anganan pandemi Covid-19,” tandasnya. (fys/P4)  PUSH UP-Petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya saat memberikan sanksi berupa push up bagi warga yang tidak memakai masker, kemarin.   (PAN) Kota Palangka Raya ini. (fys/P4)
















                     Bansos Jangan Dijadikan



                                Ajang Kampanye




                SAMPIT, PPOST                                       gawal penyaluran bansos saat
                 Anggota DPRD Kabupaten                             pandemi Covid-19,” katanya.
                Kotawaringin Timur (Kotim),                          Rimbun juga mengatakan,
                Rimbun, mengingatkan ke-                            pengawasan bansos, terutama
                pada semua pihak dan para                           dalam dugaan kampanye, tidak
                pemangku  kebijakan  supaya                         akan optimal jika hanya dilaku-
                tidak menjadikan bantuan so-                        kan pemerintah pusat. Sebab,
                sial (bansos)  saat pandemi                         pemerintah punya keterbatasan
                Covid-19) digunakan  untuk                          dalam hal tersebut.
                kampanye jelang pemilihan                            “Karena itu, saya harap  aparat
                kepala daerah (pilkada).                            penegak hukum, media massa
                 Apalagi bagi mereka atau ke-                       hingga masyarakat harus ikut
                pala satuan organisasi perang-   Rimbun             dalam mengawasi bansos agar
                kat daerah (SOPD) yang sudah                        tepat sasaran.
                menyatakan diri merekambaju   murni membantu masyarakat.   “Harusnya tidak ada ruang
                di pilkada Kotim mendatang.  Jangan ada embel-embel di-  bagi seorang  menyalahgunak-
                  Rimbun mengatakan, pemer-  belakangan hari ketika pilkada   an bansos tersebut bila peran
                intah daerah jika menyalurkan   nanti. “Saya  mengajak semua   masing-masing berjalan dengan
                bantuan harus benar-benar   elemen masyarakat untuk men-  baik,” ujar Rimbun. (emi/P4)
                                                                                                                                                                                                      Foto : BN
                                                                                                 RASIONALISASI-Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie A Gagah, saat memimpin rapat dengan eksekutif terkait rasionalisasi anggaran penanganan Covid-19 serta
                           Bantuan Perusahaan                                                    realokasi anggaran di APBD 2020 di gedung dewan setempat, kemarin.


                                    Harus Didata                                                 Rasionalisasi Anggaran



                SAMPIT, PPOST             sih peran dunia usaha atau
                  Wakil Ketua DPRD Kabupat-  pengusaha besar di daerah kita
                en Kotawaringin Timur (Kotim),   ini. Apakah mereka hanya cari                                Bisa Diselesaikan
                Rudianur,  mendorong agar   makan, tapi lupa bagaimana
                pemerintah daerah jadi motor   berbagai dengan warga seki-
                penggerak hingga inventarisasi   tarnya ketika dalam sebuah
                pelaksanaan programn kepedu-  musibah besar seperti sekarang
                lian perusahan di masa wabah   ini,” katanya.                                    SAMPIT, PPOST                                        beri kesempatan kepada untuk   at untuk memprioritaskan pen-
                Covid-19 ini.              Rudianur mendorong  pen-                                                                                   menyusun  realokasi anggaran   anganan Covid-19. Semua ber-
                  “Saya mengharapkan agar   dataan dan motor pengger-                            Ketua  Dewan  Perwakilan  Rakyat  Daerah  (DPRD)  Kota-  itu sebagaimana instruksi pemer-  harap pandemi virus mematikan
                bantuan yang disalurkan, baik   aknya dilakukan oleh forum                       waringin Timur (Kotim), Rinie A Gagah menyebutkan,  per-  intah pusat dan surat kesepaka-  ini segera berakhir, sehingga
                melalui Gugus Tugas maupun   CSR yang dibentuk pemerintah                        bedaaan pendapat mengenai rasionalisasi anggaran pen-  tan bersama (SKB) dua menteri.  masyarakat bisa  beraktivitas
                dari perusahaan langsung ke   daerah. Nantinya, program    Rudianur              anganan Covid-19 serta realokasi anggaran di APBD 2020     “Akan tetapi nanti saat pem-  secara normal seperti semula.
                penerima  harus didata dan   yang dilaksanakan perusahaan                                                                             bahasan APBD Perubahan baru   Rinie terus mendorong pemk-
                dinventarisasi,” kata Rudianur,   harus  dipublikasi  di  media   si dari dunia usaha ini kom-  sudah bisa diselesaikan.              kita bahas,” jelas Rinie.  ab lebih cepat lagi untuk pen-
                Senin (11/5).             massa.                    pak, maka masyarakat tidak                                                          Rinie mengatakan, dua lem-  anganan dampak Covid-19 ini.
                  Pendataan itu  sangat pent-  “Jangan sampai perusahaan   mungkin teriak kesana kemari   Baik DPRD maupun Pemkab   dalam hal penganggaran, maka   baga yakni eksekutif dan leg-  Apalagi  dengan  kewenangan
                ing, kata Rudianur, karena   yang aktif memberikan ban-  berharap bantuan pemerintah   Kotim memahami kurang sink-  eksekutif diberikan keleluasan   islatif mempunyai semangat   yang diberikan pemerintah pusat
                selain sebagai bentuk transpar-  tuan dan rasa kemanusiaan yang   daerah.        ronnya informasi hal tersebut.   untuk merealokasi.   dan  tujuan  yang  sama  demi   membuat sejumlah birokrasi di
                ansi, juga wadah untuk melihat   tinggi itu disamaratakan dengan   ”Jarang sekali masyarakat kita   Namun, sudah diselesaikan me-  “Namun, di APBD Perubahan   kepentingan masyarakat. Hanya   bidang anggaran  dipermudah.
                sejauh mana kepedulian peru-  perusahaan  yang  hanya  cari   ini meminta bantuan pemerin-  lalui rapat bersama akhir pekan   nanti wajib dibahas dan dipa-  cara yang dilakukan berbeda,   “Eksekutif yang melaksanakan
                sahaan terlibat untuk memban-  makan dan   tidak memikirkan   tah. Ini kondisinya memang su-  ini tadi.    parkan lagi dan eksekutif  harus   sehingga tidak menutup ke-  hingga melakukan pengang-
                tu beban pemerintah daerah.   kondisi di daerah usahanya   lit, baru mereka teriak. Wajar saja   Rini  mengakui,  dengan  ke-  merinci,” kata Rinie, kemarin.   mungkinan terjadi dinamika   garan. Kami DPRD hanya men-
                  “Supaya  masyarakat atau   sendiri,” kata Rudianur.  itu terjadi,” kata politisi Partai   bijakan pemerintah pusat me-  Menurut dia,  sesuai aturan   hubungan kedua lembaga.  gawasi bagaimana pelaksanaan-
                publik bisa menilai bagaimana   Menurutnya, jika partisipa-  Golkar Kotim tersebut. (emi/P4)  mangkas kewenangan DPRD   dan kesepakatan, eksekutif di-    Menurut Rinie, semua sepak-  nya,” tandasnya. (bn/P4)
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18