Page 14 - SKH Palangka Post Edisi 09 Mei 2020
P. 14
SABTU, 9 MEI 2020 14
21 OTG Dipindah ke Ruang Matangkan Persiapan PSBB
Isolasi Asrama Haji
PALANGKA RAYA, PPOST ada di asrama haji tersebut masing-masing selama bertu- PALANGKA RAYA, PPOST
Sebanyak 21 pasien virus secara umum mampu menam- gas. “Terlebih di tengah perso- Usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) di Kota
korona (covid-19) yang masuk pung hingga 600 orang. Sehing- nil menjalankan ibadah puasa Palangka Raya, akhirnya disetujui Menteri Kesehatan RI,
dalam kategori orang tanpa ga sangat ideal dimanfaatkan tentu harus dengan stamina
gejala (OTG) dipindahkan ke sebagai ruang untuk karantina luar biasa, sehat dan prima,” Terawan Agus Putranto, Kamis (7/5).
ruang isolasi asrama haji Al pasien covid-19. kata Umi saat meninjua pos
Mabrur untuk menjalani masa “Dengan adanya tempat iso- pngawasan di kawasan Kelu- Disetujuinya usulan PSBB di “Kita akan menyadur dari
karantina, belum lama ini. lasi yang sudah disediakan, rahan Bukit Tunggal Palangka Kota Palangka Raya yang ter- daerah lain yang sudah mener-
Ketua Harian Gugus Tugas setidaknya bisa mengurangi Raya. tuang dalam surat keputusan apkan PSBB. Terutama pem-
Percepatan Penanganan Co- bahkan menekan angka penye- Menurutnya, dalam upaya Menteri Kesehatan RI Nomor batasan-pembatasan yang diter-
vid-19 Kota Palangka Raya, baran virus korona di Palangka memerangi wabah virus korona HK.01.07/Menkes/294/2020, dir- apkan bagi masyarakat,” beber
Emi Abriyani mengatakan, Raya,” terangnya. ini, maka tidak cukup hanya espon cepat oleh pihak Pemer- Umi.
sejak beroperasinya asrama Emi menjelaskan, apapun soal kesiapan pendukung bagi intah Kota (Pemko) Palangka Umi mencontohkan pem-
haji, maka seiring itu akan ada upaya yang memang bisa me- personel gugus tugas di lapan- Raya, dimana pada Jumat (8/5) batasan ketika masyarakat
pemindahan pasien OTG yang mutus mata rantai virus ini gan. Namun tak kalah pent- pagi langsung menggelar rapat beraktivitas menggunakan
akan mengisi ruang isolasi harus dilakukan dengan maksi- ingnya kesehatan seluruh tim persiapan bersama semua unsur transprtasi mobil, maka tem-
tersebut. mal. “Kita doakan, semoga harus menjadi prioritas utama. terkait. pat duduk penumpang dan
“Tentu dilakukan secara ber- semuanya berjalan lancar dan “Selain berjibaku di lapan- Inti dari kegiatan rapat pengemudi tidak boleh sejajar.
tahap, sebut saja 20 sampai 30 kondisi Kota Palangka Raya gan, seperti melakukan peny- tersebut, yakni kapan dimu- Misalnya pengemudi di depan
orang dipindahlan ke asrama bisa kembali normal seperti emprotan disinfektan, mem- lainya pelaksanaan PSBB di dan penumpang di baris kedua
haji ini untuk menjalani isolasi biasanya,” ucapnya. berikan edukasi dan sosialisasi Kota Palangka Raya berikut tempat duduknya. Sehingga
atau karantina,” jelas Emi, Ka- Wakil Wali Kota Palangka bagi warga, maka setiap per- aturan yang akan diterapkan. benar-benar murni menjaga
mis (7/5). Raya Umi Mastikah meminta sonil maupun petugas harus Wakil Wali Kota Palangka Raya keamanan.
Sebagaimana diketahui lanjut agar para personel gugus tugas memperhatikan kesehatan mas- Umi Mastikah menegaskan, “Sejatinya PSBB ini bertujuan
Emi, kapasitas ruangan yang dapat terus menjaga kesehatan ing-masing,” tutupnya. (fys/P7) pihaknya tidak ingin menunggu untuk mempercepat penanga-
lama untuk segera menerapkan nan penyebaran covid-19 hingga
PSBB di Kota Palangka Raya. inkubasinya penyebarannya
“Mengacu SK Menkes, maka sampai selesai,” jelas Umi.
kami tidak bisa menunggu Terlebih Palangka Raya im-
lama. Jadi hari ini regulasi beru- buh Umi, adalah satu-satunya
pa peraturan walikota (Per- wilayah di Provinsi Kalteng
wali) untuk pelaksanaan PSBB yang mendapatkan kesempatan Foto : PPost/Ist
dapat segera diselesaikan. Kami menerapkan PSBB, sehingga RAPAT - Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah (baju biru) saat me-
bergerak cepat,” tegas Umi, Ju- benar-benar perlu dirumuskan mimpin rapat persiapan PSBB Kota Palangka Raya di halaman GPU Palampang
mat kemarin. secara matang aturan penerapan Tarung, Jumat (8/5).
Dikatakan, penerapan Pem- dalam regulasinya.
batasan Skala Kelurahan Hu- “Jadi saat ini kami semua bantuan sosial yang sampai dan program seperti apa. Terma-
manis (PSKH) yang sudah diter- bergerak, baik sektor ekonomi, sekarang ini masih dalam tahap suk kesiapan anggaran. Jika ada
apkan selama ini, setidaknya sosia budaya, transportasi dan proses memberikan bantuan kekurangan tentu bisa dikoor-
menjadi langkah awal untuk sektor lainnya semua tengah tersebut kepada yang benar- dinasikan dengan pemerintah
melanjutkan pada penerapan mengakurasi data untuk segera membutuhkan atau terdampak. provinsi,” cetusnya.
sesungguhnya, yakni PSBB. diselesaikan. Dengan begitu Kami akan mengandalkan peran Ditambahkan Sigit, setelah
Umi menerangkan, populasi PSBB yang sejalan dengan pro- RT dan RW sebagai garda terde- regulasi dapat dituntaskan, maka
masyarakat di Kalteng, khusus- tokol kesehatan segera diterap- pan,” imbuhnya. regulasi itulah yang nantinya
nya di Kota Palangka Raya kan,” ucap Umi. Ditempat yang sama Ketua akan mengantur aktivitas warga
yang tidak sebanyak populasi DPRD Palangka Raya Sigit K kota Palangka Raya selama I x 24
masyarakat di daerah lain yang Disisi lain Umi menjelaskan, Yunianto mengatakan, dengan jam berturut-turut selama PSBB
jauh sebelumnya sudah melak- seiring penerapan PSBB terse- sudah disetujuinya PSBB, maka diberlakukan.
sanakan PSBB. Maka penerapan but, maka pihaknya akan mem- seiring itu pemerintah daerah “Palangka Raya sudah melaku-
PSBB di Kota Palangka Raya perhitungkan secara matang, dan perangkat di dalamnya telah kan tahapan-tahapan pembatasan
sebagai barometer di Kalteng, dampak terhadap ekonomi dan bergerak. sebelum adanya PSBB ini, maka
Foto : PPost/Ist
MENINJAU - Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah bersama Gugus Tugas Covid-19 kota setempat, saat me- di yakini dapat berjalan dengan sosial terhadap masyarakat. “Hari ini kita selesaikan regu- tinggal memperkuat penerapan-
ninjau ruang isolasi di Asrama Haji, Kamis (7/5). baik. “Kita tetap memaksimalkan lasi, aturan bagaimana, lankah nya saja,” ungkap Sigit. (fys/P7)
Tidak Semua
SOPD Dipotong
Anggaran
SUKAMARA, PPOST anggaran dari BTT sebesar Rp
Tidak semua Satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 58 miliar ini belum digunakan,
karena dana ini rencana akan
jajaran Pemkab Sukamara dipotong anggaran. Pemoton- digunakan setelah adanya ke-
gan anggaran ini untuk percepatan penanganan covid-19 butuhan dari gugus tugas,” ujar
di Bumi Gawi Barinjam. Sutrisno.
Sehingga lanjut Sekda, ang-
garan yang baru masuk ke dalam
“Memang tidak semua SOPD dengan percepatan penanganan DPA masing-masing SKPD un-
terjadi pemotongan anggaran. covid-19, bahkan kemungkinan tuk penanganan covid-19, dan
Tetapi ada juga yang ditambah anggarannya ditambah,” ujar bisa langsung dicairkan berasal
anggarannya untuk penanga- Sutrisno. dari DID. “Jadi saat ini anggaran
nan covid-19 ini,” kata Sutrisno, Diterangkan, pihaknya telah yang Rp 58 miliar ini masuk
Jumat (8/5) melakukan refocusing anggaran. dalam BTT, karena bisa cepat
Sutrisno menyebut, adapun Itu sesuai dengan Surat Bersama dicairkan apabila terjadi sesuatu
SOPD yang dimungkinkan ti- antara Kementerian Dalam Neg- yang luar biasa, dan saat ini ang-
dak mengalami pemotongan eri dan Kementerian Keuangan garannya masih utuh,” bebernya.
anggaran ialah, Rumah sakit untuk penyisiran anggaran yang “Apabila dana ini nantinya
Umum Daerah (RSUD) Suka- dimasukan dalam BTT, dan juga tidak terpakai hingga be-
mara, Badan Penanggulangan hingga saat ini dana dari BTT ini rakhirnya penanganan covid-19
Bencana Daerah (BPDB), Dinas belum digunakan untuk keper- ini maka akan dikembalikan di
Sosial dan juga Dinas Kesehatan. luan penangan covid-19. perubahan anggaran,” ucapnya
“SOPD ini berkaitan langsung “Memang hingga saat ini lagi. (fah/P7)
Masyarakat Diharapkan PENYERAHAN - Penyerahan bantuan bagi warga yang rumahnya terkena musibah bencana alam tersambar petir, belum lama ini. Foto : PPost/Fahri
Terapkan Protokol Imbau Masyarakat Waspadai
Bencana Alam
SUKAMARA, PPOST tidak keluar rumah jika tidak pent- diantisipasi, mengingat ada 7 ODP
Masuknya Kabuaten Sukamara ing, segera lapor jika mengalami yang tersebar di tiga kecamatan,”
dalam zona merah, maka masyara- gejala yang mirip dengan covid-19 ucapnya. SUKAMARA, PPOST atau peralihan dari musim syarakat harus memperhatikan Menurut data kejadian maka
kat diharapkan bisa mengikuti dan lainnya. “Yang perlu diingat, kasus per- Badan Penanggulangan Ben- hujan ke musim kemarau. Maka penggunaan alat-alat elek- wilayah yang rawan terjadi
anjuran pemerintah dalam upaya “Jangan lupa segera lapor- tama ini berasal dari OTG yang cana Daerah (BPBD) Kabupaten pihak BMKG juga telah mem- tronik. Seperti mencabut atau bencana sambaran petir, angin
pencegahan penyebaran covid-19. kan apabila ada warga yang baru kemungkinan besar telah berinter- Sukamara mengimbau ma- peringatkan potensi banjir dan melepas aliran listrik peralatan kencang dan banjir adalah di
“Menghadapi situasi ini, tidak datang. Jangan cuek, kita tidak aksi dengan keluarga atau orang syarakat agar berhati-hati saat tanah longsong di beberapa rumah tangga saat tidak diper- wilayah pesisir pantai Kabu-
ada pilihan lain selain mengikuti boleh main-main atau anggap lain,” tambahnya. cuaca buruk terjadi. Pasalnya, daerah di Indonesia. lukan atau saat terjadi hujan paten Sukamara, yakni di Ke-
anjuran pemerintah,” kata Juru Bi- sepele kasus positif yang kita ha- Saleh melanjutkan, bahwa anal- belum lama ini terjadi samba- “Karena sifatnya yang tidak dan petir. camatan pantai Lunci dan Jelai
cara Relawan Jaga Kampung (GJK) dapi,” ujarnya. isasi tersebut bukan untuk menim- ran petir yang menimpa warga bisa diprediksi maka kami “Bisa juga memasang alat “Memang dari data kejadian
Sukamara, M Saleh, Selasa lalu. Saleh menambahkan dengan bulkan kepanikan di masyarakat, akibat cuaca buruk. mengimbau masyarakat se- anti petir di rumah masing-ma- wilayah pesisir rawan terjadi
Diterangkan, protokol yang di- positifnya warga Desa Sungai tapi bertujuan untuk meningkat- Kepala BPBD Sukamara Syar- lalu berhati-hati salah satunya sing misalkan dengan merakit bencana alam seperti banjir,
berikan belum berubah yakni me- Damar, Kecamatan Pantai Lunci, kan kewaspadaan masyarakat agar if Hidayat mengatakan, cuaca adalah terjadinya sambaran sendiri tetapi harus didampingi angin kencang dan juga samba-
makai masker, sering cuci tangan, maka potensi yang muncul patut lebih hati-hati. “Sekali lagi untuk yang terjadi saat ini akibat pen- petir,” kata Syarif, Jumat (8/5). tenag ahli seperti petugas PLN ran petir,” ucap Syarif Hidayat.
jaga jarak atau fi sical distancing, diantisipasi. “Potensi ini patut kewaspadaan,” tukasnya.(bn/P7) garuh dari musim pancaroba Syarif membeberkan, ma- terdekat,” ujar Syarif. (fah/P7)