Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 14 Mei 2020
P. 16

KAMIS, 14 MEI 2020                                                                                                                                                                   16


                Pelanggar PSBB Jangan



                         Dihukum Fisik



                PALANGKA RAYA, PPOST     ditahan atau ancaman  karan-
                 Legislator DPRD Kalteng,    tina 1x 24 jam di tempat yang
                Kuwu Senilawati, meminta    ditentukan oleh Gugus Tugas
                para pelanggar pemberlakuan   sudah tepat.
                Pembatasan Sosial Berskala   “Karena itu, hukuman  fi sik
                Besar (PSBB)  di wilayah Kota   berupa push up bagi pelanggar
                Palangka Raya                       PSBB tidak tepat
                tidak dihukum                       dan kurang baik
                secara fi sik.                       dilihat,” tegas
                 “Sebaiknya,                        legislator asal
                saksi  adminis-                     Partai Gerakan
                trasi saja beru-                    Indonesia Raya
                pa  penahanan                       (Gerindra)  ini.
                kartu tanda                           Di beberapa
                penduduk                            provinsi dan
                (KTP).  Hal  itu                    kota  yang juga
                sebenarnya su-                      sudah menerap-
                dah membuat                         kan PSBB, lanjjut
                efek jera bagi                      Kuwu, ada juga
                masyarakat,”                        yang menerap-                                                                                                                                     Foto: BN
                katanya kepada                      kan sanksi sos-  PETANI KARET - Dampak dari pandemi Covid-19 yang merambah hingga ke pedesaaan membuat roda perekonomian masyarakat, khususnya petani karet maupun rotan, di desa menjadi  semakin sulit.
                koran ini me-   Kuwu Senilawati     ial berupa kerja
                lalui WhatsApp,                     bakti di lingkun-
                kemarin.                 gan setempat.
                 Dalam Peraturan Walikota   “Jadi, saya pikir  hukuman                  Karet dan Rotan
                (Perwali) Palangka Raya No-  fisik dan denda saya rasa ti-
                mor 7 tahun 2020  tentang pedo-  dak usah, karena masyarakat
                man pelaksanaan PSBB dalam   sekarangini  hidup sangat
                percepatan penanganan corona   susah. Saya yakin masyarakat
                virus disease 2019 atau Covid    kota Palangka Raya suda san-
                -19 di Palangka Raya, terang   gat cerdas dan patuh mengi-                         Susah Dijual
                Kuwu,  memang disebutkan   kuti aturan pembatasan se-
                bagi pelanggar selama PSBB   lama PSBB diberlakukan,” kata
                diberlakukan kartu identitas    Kuwu.(bi/P4)
                Terus Edukasi Warga                                  PALANGKA RAYA, PPOST                                  ingan untuk mendapatkan satu   Saat banjir melanda Kabu-  sungai.

                                                                                                                                                                                  Terendamnya kebun ini, kata
                         dengan Sabar                                Dampak dari pandemi Covid-19 yang merambah hingga     kilo gram beras harga Rp12.000    paten Barito Utara beberapa   dia, membuat  warga terpukul
                                                                                                                                                      waktu lalu sekitar seribuan
                                                                                                                           setara dengan tiga kilogram
                                                                     ke pedesaaan membuat roda perekonomian masyarakat,
                                                                                                                                                                                 karena selain tidak bisa melak-
                                                                                                                                                      pohon karet milik warga sejum-
                                                                                                                           karet.
                                                                     khususnya di desa menjadi  semakin sulit.               “Jadi, sangat tidak seimbang   lah desa terendam banjir akibat   sanakan  aktivitas  menyadap
                PALANGKA RAYA,  PPOST    man antara salah seorang  warga                                                   antara harga beras dengan   luapan Sungai Barito  dan anak   karet juga ditambah harga turun
                 Penerapan pembatasan so-  dengan petugas yang sempat                                                      harga karet.               sungainya dalam sepekan lebih.  sebelumnya Rp5.000 per kilo-
                sial berskala besar (PSBB) di-  bereda di media sosial.  Untuk bisa makan satu hari   syarakat susah dijual,” katanya   Anjloknya harga karet di   “Akibat kebun karet teren-  gram sekarang hanya berkisar
                harapkan mampu mempercepat   Sebelumnya, anggota DPRD   sudah bersyukur. Akibat wabah   memberi contoh.    tingkat petani terjadi sejak dua   dam banjir, usaha masyarakat   Rp4 ribu/kg.
                penuntasan pandemi Covid-19   Kalteng lainnya, Kuwu Senilawati   ini   banyak aturan pembatasan   Sejak pandemi Covid-19 ini,   bulan mengganasnya wabah   di tempat kami terhenti total   Kepala Dinas Pertanian Bari-
                di wilayah kota Palangka Raya    menyarankan agar agar adanya   ruang gerak masyarakat yang   kata Purman,  banyak peng-  Covid-19,” jelasnya.    karena komoditas itu merupak-  to Utara, Setia Budi, melalui
                khususnya dan                       evaluasi terhadap   dikeluarkan  pemerintah dae-  umpul karet  tidak bisa datang   Untuk itu, Purman menilai,    an mata pencaharian utama,”   Kabid Perkebunan, Pihalson
                Kalteng umum-                       kegiatan PSBB se-  rah.  Pembatasan  itu  semakin   langsung ke petani karet untuk   diperlukan  perhatian  khusus   kata seorang warga Kelurahan   mengatakan, luas kebun karet
                nya.                                tiap hari.       membuat masyarakat tidak bisa   membeli. Sehingga karet milik   bagi petani karet dan  petani   Jambu Kecamatan Teweh Baru,   rakyat yang terendam banjir di
                 Harapan  ini                         “Harus  ada    beraktifi tas secara bebas untuk   masyarakat tidak ada pembeli.  pekat, baik oleh pemerintah   Irwansyah, di Muara Teweh.  lima dari sembilan  kecamatan
                disampaikan                         evaluasi alam    mencari pekerjaan.           “Kalaupun ada pengumpul   provinsi maupun pemerintah   Kebun karet di wilayah de-  mencapai 1.772  hektar.
                anggota DPRD                        setiap operasi     Begitu  disampaikan  ang-  yang datang, maka  satu kilo   daerah.              sanya sekitar 60 persen ter-  “Meski terendam banjir, na-
                Kalteng dari                        PSBB. Kalau ada   gota DPRD Kalteng, Purman   karet dibeli seharga Rp4.000  per   “Dua komoditi tersebut, yak-  endam banjir dengan keting-  mun tidak berpengaruh terha-
                Fraksi Golkar,                      kekeliruan atau   Jaya, kepada koran ini melalui,   kilogram (kg). Harga yang  san-  ni karet dan pekat, merupakan   gian bervariasi sampai 2 meter   dap pohon karet atau tidak mati,
                Maruadi, melalui                    kelemahan harus   WhatsApp, Rabu (13/5). “Harga   gat murah,” ungkap Purman.  tanaman asli  warga Kalteng   lebih karena hampir semuanya   karena usianya sudah tua. Yang
                WhatsApp ke-                        segera dibenahi.   pekat atau rotan di Kabupaten   Legislator dari Partai Kebang-  yang dari dulu sudah menjadi   merupakan kebun karet usia   berpengaruh hanya masyarakat
                pada koran ini,                     Tapi, melihat    Barito Utara tidak ada harganya   kitan Bangsa (PKB) Kalteng ini    mata pencaharian keluarga,”   tua  yang rata-rata ditanam di   tidak bisa menyadap karet,”
                Selasa (12/110                      video itu,  seper-  lagi.  Sementara karet milik ma-  mengistilahkan bahwa perband-  kata Purman.  dataran rendah atau pinggiran   kata Pihalson.(bi/ant/P4)
                malam.  Ia  ber-                    tinya bapak yang
                harap agar petu-                    bertugas kurang             Beri Perlindungan Hukum Bagi Masyarakat
                gas lapangan bisa                   sabar mengha-
                terus mengedu-      Maruadi         dapi masyarakat
                kasi masyarakat                     yang kehabisan
                dengan sabar akan bahaya pan-  minyak ini,” ucap srikandi Gerin-  PALANGKA RAYA, PPOST  untuk masyarakat Kalteng.                  han Kalteng II, Kabupaten   kebanyakan menimpa masyarakat yang
                demi Covid -19.          dra Kalteng ini.              Politisi Fraksi NasDem DPRD Kalteng,   Adanya perda itu nantinya            Kotawaringin Timur (Ko-  kurang mampu dan tidak mempunyai
                 Bagi warga yang tidak menggu-  Sementara itu, rekannya Tomy   Toga Hamonangan Nadeak mengatakan,   bisa membantu masyarakat       tim) dan Seruyan ini men-  biaya untuk menyewa pengacara untuk
                nakan masker saat berpergianm   Irawan Diran juga bisa memahami   pemerintah wajib memberikan perlind-  yang mengalami masalah     gatakan, perda bantuan   mendampingi perkara mereka.Sehingga
                sebaiknya  diberikan  masker.   terjadinya kesalahpahaman itu.   ungan ataupun bantuan hukum bagi   hukum, tapi tidak memi-        hukum ini akan memberi-  ketika di jatuhi hukuman di pengadilan,
                Jangan dimarahi atau dibentak.   Petugas menjalankan peraturan   masyarakat yang tidak mampu membayar   liki kemampuan untuk       kan pendampingan kepada   hukumannya lumayan besar, karena me-
                Sampaikan bahayanya kalau tidak   dan membuat efek jera kepada   pengacara  ketika sedang mengalami   menyewa pengacara guna       masyarakat secara gratis.   mang tidak memiliki kemampuan untuk
                pakai masker.            masyarakat yang tidak memakai   kasus hukum.                  membela diri di persidan-                     Nantinya, perda bantuan   bisa membela diri,” jelasnya.
                 “Kasihan masyarakat, apa lagi   masker.               “Sebagaian masyarakat kadang tidak   gan.                                   hukum tersebut akan men-  Toga menegaskan, Indonesia meru-
                ini bulan puasa. Petugas di posko   “Mungkin petugas sudah capek   mampu membayar pengacara ketika se-  “Saya  mendorong ke        gakomodir kepentingan   pakan  negara    berkedaulatan  hukum.
                sebaiknya mengedukasi soal   dan berpuasa. Seharusnya bisa   dang menghadapi kasus hukum. Sehingga   depan Badan Pembentukan       masyarakat kurang mam-  Artinya, semua manusia berhak untuk
                dampak bahaya dari Covid -19   bersikap sabar dan mengayomi,   biasanya pasrah saja. Di situlah peranan   Peraturan Daerah (Bamper-  pu. Sementara pemerintah   mendapatkan perlakuan hukum yang
                tersebut, sehingga masyarakat   akhirnya lepas kontrol, Tapi, kita   pemerintah membantu warganya,” ucap   da) untuk dapat bersama-  berperan sebagai penyedia   sama.    “Pemerintah  daerah  bersama
                mengerti,” kata wakil ketua Komi-  bisa memaklumi hal itu. Sebai-  Toga di gedung DPRD Kalteng, kemarin.  sama merumuskan perda    jasa bantuan hukumnya   dewan  harus membuat payung hukum
                si IV DPRD Kalteng menanggapi   knya kita berpikir positif saja,”   Untuk itu,  kata Toga, harus ada per-  hal tersebut,” katanya.  Toga Hamonangan   dan anggaran.  yang lebih pro terhadap rakyat,” katanya.
                adanya video soal kesalahpaha-  katanya.(art/P4)     aturan daerah (perda) bantuan hukum    Wakil rakyat asal pemili-  Nadeak        “Masalah  hukum  juga   (art/P4)
                                                               ALAT KELENGKAPAN





                                                                          DPRD KALTENG









                                        Pimpinan Badan Anggaran                                                                      Ketua Badan Musyawarah

                                                          Wiyatno                                                                                     Wiyatno


                                                  Wakil Pimpinan                                                                                 Wakil Ketua

                                             Abdul Razak, Jimmy Carter,                                                                  Abdul Razak, Jimmy Carter,
                                               Faridawaty Darland Atjeh                                                                    Faridawati Darland Atjeh.


                                                        Anggota                                                                                     Anggota

                                        Freddy Ering, Artaban, Duel Rawing,                                                         Andina T Narang, Mariyani Sabran,

                                    Jubair Arifi n, Lohing Simon, Ina Prayawati,                                                    Yulilis, Irawati, Ferry Khaidir, Maruadi,
                                      Siti Nafsiah, Sarwani, Srineni, Sriosako,                                               Sinar Kamala, Muhajirin, Siswandi, Toga H. N,
                                     Heri Santoso, Yeni Maria, Bryan, Hendry,                                               Niksen, Achmad Rasyid, Sugiyarto, Rusita  Irma,

                                     Kuwu Senilawati, Jainudin Karim, Anday-                                                      Evi Kahayanti, Rizki Amalia Darwan Ali,
                                       ani, Purman Jaya,  Fajar, Tomy Diran,                                                     Sengkon, Sudarsono dan Achmad Amur.

                                             Sirajul Rahman dan Natalia.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20