Lidia menatap jejak kaki kecil
berlumur lumpur yang telah
mengering ke arah kamar Billy,
tetangga kos-kosannya, ia hanya
balas menggeleng pada pertanyaan
sang polisi, dalam hati ia ketakutan;
Billy sudah bercerita tentang sosok
nenek penunggu rumah ini yang ia
pikir hanya lelucon.