Page 48 - E-MODUL BIOLOGI MATERI SISTEM PERNAPASAN
P. 48
Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida terjadi melalui
proses difusi. Proses tersebut terjadi di alveolus dan di sel jaringan tubuh.
Proses difusi berlangsung sederhana, yaitu hanya dengan gerakan molekul-
molekul secara bebas melalui membran sel dari konsentrasi tinggi atau
tekanan tinggi ke konsentrasi rendah atau tekanan rendah. Pada alveolus,
molekul gas bergerak melalui membran respirasi dari tekanan parsial tinggi
ke area yang bertekanan parsial lebih rendah. O2 dari lingkungan luar masuk
ke dalam tubuh melalui hidung hingga ke alveolus. P O2 di alveolus paru-
paru 100 mmHg, sedangkan P O2 di kapiler paru-paru 40 mmHg, sehingga O2
berdifusi dari alveolus menembus membran respirasi menuju ke kapiler
paru-paru. P CO2 di alveolus 40 mmHg, sedangkan P CO2 dalam kapiler 46
mmHg, sehingga CO2 berdifusi dari kapiler ke alveolus.
Pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi pada sel-sel jaringan tubuh, sangat
dipengaruhi oleh tekanan parsial. P O2 darah yang kaya oksigen di arteri
adalah 100 mmHg, sedangkan P CO2 sebesar 40 mmHg. Sel jaringan tubuh
mempunyai P O2 sebesar 40 mmHg dan P CO2 sebesar 46 mmHg. Perbedaan
tekanan parsial ini membuat terjadinya pertukaran O2 dari darah arteri (P
O2 100 mmHg) ke sel-sel jaringan tubuh (P O2 40 mmHg). Sebaliknya, CO2
bertukar dari sel-sel jaringan tubuh (P CO2 46 mmHg) ke darah (P CO2 40
mmHg). Darah pada pembuluh vena yang berasal dari jaringan juga
mengandung P CO2 46 mmHg dan P O2 40 mmHg yang sama dengan
jaringan.
Vidio 6. Untuk melihat vidio pertukaran Oksigen dan Karbondioksida
simaklah vidio berikut.
E-Modul Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Al-Qur’an Struktur dan Fungsi Organ Sistem Pernapasan 47