Page 47 - Modul-el IPA Berpendekatan Etno-I-STEM Pembuatan Gerabah Materi Suhu dan Kalor
P. 47
Uraian Proses Pembuatan Gerabah
berdasarkan STEM Terintegrasi Etnosains
Sekilas Info
Yogyakarta memiliki potensi lokal yang sangat beragam. Salah satu potensi
lokal yang ada di Yogyakarta yaitu ada pada Sentra Gerabah Kasongan.
Sentra Gerabah Kasongan merupakan Sentra Kerajinan yang paling
terkenal di Bangunjiwo, dan juga menjadi aset berharga dari Kabupaten
Bantul. Disini kita dapat menemukan sentra kerajinan gerabah, yang
menghasilkan ratusan bahkan ribuan keramik dengan berbagai jenis,
bentuk dan ukuran.
Informasi lebih lengkap terkait Sentra Gerabah Kasongan, dapat kalian
akses pada link berikut ini ya!
https://bangunjiwo-bantul.desa.id/first/artikel/101-Gerabah-Kasongan
A. Science/ Sains
1. Suhu dan Kalor
Suhu dan kalor dalam proses pembuatan gerabah berperan sangat
penting. Peristiwa saat gerabah melalui proses pembakaran didalam tungku
adalah suhu tinggi yang berasal dari jerami,kayu,blarak, atau bahan bakar
lain yang telah terbakar (bahan bakar) akan berpindah ke gerabah yang
masih memiliki suhu rendah. Terjadi perpindahan energi (kalor) dari jerami
yang bersuhu lebih tinggi ke gerabah yang bersuhu rendah. Suhu yang tepat
juga diperlukan dalam proses pembakaran gerabah untuk menghasilkan
gerabah yang kokoh, berkualitas, dan tidak mudah retak.
2. Perpindahan Kalor
Perpindahan kalor juga merupakan suatu konsep penting dalam proses
pembuatan gerabah terutama pada tahap penjermuran dan pembakaran.
Ketika proses penjemuran, gerabah dijemur dibawah sinar matahari sehingga
terdapat konsep perpindahan kalor secara radiasi. Sinar matahari akan
memancarkan panas secara langsung ke gerabah tanpa perantara. Selain itu,
ketika proses pembakaran kita berada di dekat tungku pembakaran, maka
tubuh akan terasa panas.
44