Page 5 - Modul-el IPA Berpendekatan Etno-I-STEM Pembuatan Gerabah Materi Suhu dan Kalor
P. 5
C. Deskripsi
Modul-el ini terdiri dari materi IPA mengenai Suhu dan Kalor yang
menggunakan pendekatan Inkuiri dan STEM (Science, Technology, Engineering,
Mathematic) yang diintegrasikan dengan etnosains proses pembuatan gerabah
sehingga bisa disebut dengan Pendekatan Etno-I-STEM pembuatan gerabah.
Melalui pembelajaran dengan pendekatan Inkuiri dan STEM yang terintegrasi
etnosains, peserta didik akan diarahkan untuk melakukan penyelidikan yang
menghubungkan antara unsur STEM pada etnosains proses pembuatan
gerabah dan melakukan rekontruksi dengan mata pelajaran IPA menggunakan
konsep materi suhu dan kalor.
Apa itu etno-I-STEM?
Apa itu etno-I-STEM?
Etno-I-STEM merupakan kombinasi dari pendekatan inkuiri dan STEM yang
terintegrasi etnosains. Pembelajaran IPA dengan berpendekatan etno-i-STEM
memiliki tujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mengaitkan antara
sains asli masyarakat dengan sains ilmiah serta berinteraksi secara langsung
dengan budaya lokal. Modul-el ini mengemas pembelajaran IPA yang dikaitkan
dengan etnosains pada proses pembuatan gerabah. Nah, untuk lebih memahami
terkait etno-i-STEM, berikut akan dijabarkan pengertian dari pendekatan inkuiri,
STEM, serta etnosains.
Etnosains
Etnosains merupakan suatu pengetahuan yang dimiliki oleh suatu bangsa atau
lebih tepat lagi suatu suku bangsa atau kelompok sosial tertentu. Pembelajaran
IPA yang diintegrasikan dengan etnosains akan membuat peserta didik lebih
memahami mengenai nilai-nilai budaya dan memanfaatkan sains dalam
kehidupan sehari-hari.
2