Page 43 - Rancangan FLIPBOOK
P. 43
Jenis Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Dalam skala global, IUCN memberikan pedoman klasifikasi
kawasan konservasi sesuai dengan tujuan pengelolaannya ke dalam
enam kategori1.
Kategori Ia: strict nature reserve
Kategori Ib: wilderness area
Kategori II: national park
Kategori III: natural monument
Kategori IV: habitat/species management area
Kategori V: protected landscape/seascape
Kategori VI: protected area with sustainable use of resources
Tidak seluruh negara harus mengadopsi keenam kategori
kawasan konservasi IUCN tersebut. Pelaksanaaan kategorisasi
kawasan konservasi di Indonesia dituangkan di dalam undang-
undang konservasi.
Secara garis besar terdapat beberapa teknik konservasi yang
dapat dilakukan untuk mencegah erosi keanekaragaman hayati yaitu :
1. Konservasi insitu adalah salah satu sistem konservasi yang
bertujuan menjaga keanekaragaman jenis di dalam ekosistem
aslinya. Konservasi dengan cara ini ditandai dengan
ditetapkannya batas-batas kawasan konservasi yang
melindunginya ekosistem dari gangguan aktivitas manusia
yang merusak. Contoh bentuk kawasan konservasi ini adalah :
cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, dan lain-lain.
2. Intersitu adalah konservasi yang dilakukan di suatu areal di
mana jenis asli masih ada, tetapi berada di luar kawasan
konservasi, di Indonesia kawasan ini biasanya berada di bawah
pengawasan Perhutani dan pemilik hak pengusahaan hutan.
42

