Page 25 - E-Modul Fluida Statis By Aprillia
P. 25
Keterangan:
F : gaya apung (N)
a
2
Ρ : massa jenis zat (kg/m )
V : Volume zat cair yang didesak atau volume benda tercelup (m )
3
g : percepatan gravitasi (m/s )
3
= = adalah berat zat cair yang dipindahkan
oleh benda, sebab benda adalah massa jenis zat cair. Dengan
demikian F dapat diartikan sebagai gaya ke ata s yang sama
a
denga berat zat cair yang dipindahkan. Hal ini sesuai dengan
penyataan hukum archimedes yang mana “sebuah benda yan
tecelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat
cair yang dipindahkan oleh benda yang dicelupkan”. Gaya
Gambar 9 Archimedes
tersebut tidak tergantuk pada kompisisi atau komponen benda,
Sumber:
tetapi tergantung pada kerapatan fluida dan volume benda. Oleh https://haloedukasi.com/
karena itu, kesimpulan ini lah yang kemudian disebut sebagai
prinsip Archimedes yang pertama kali diperkenalkan oleh Archimedes (287-212M).
Jika benda dimasukkan dalam fluida atau air maka dapat beda pada tiga keadaan:
1. Mengapung
Benda yang dimasukan ke dalam fluida akan me ngapung apabila massa jenis benda lebih
kecil dari massa jenis fluida. Peristiwa seperti pada gambar 14
menunjukan bahwa sebuah perahu yang dapat mengapung pada
permukaan suatu fluida. Suatau benda dapat dikatakan
mengapung apabila ada bagian benda yang muncul di atas
permukaan fluida. Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya gaya
Gambar 10 Peristiwa
ke atas perahu lebih besar dari berat perahu F > w sehingga mengapung
a
b
Sumber: pixnio.com/
massa jenis benda lebih kecil dari masa jenis fluida ρ < ρ .
b
f
Massa jenis benda yang terapung dalam fluida memenuhi
persamaan berikut:
ρ = ρ (2.8)
b
f