Page 11 - Book Review Worksheet
P. 11

●    Teori Atom Mekanika Kuantum



                  Teori      mekanika           kuantum          disempurnakan              oleh      Erwin

            Schrödinger  yang  merupakan  fisikawan  dari  Austria  dan  peraih

            Nobel Fisika pada tahun 1933.

                  Pengembangan  teori  atom  modern  berdasarkan  hipotesis  de

            Broglie.  Menurut  Louis  de  Broglie,  berlaku  sifat  dualisme  pada


            elektron, yaitu elektron bukan hanya sekadar sebagai partikel, tetapi

            juga sebagai gelombang. Dengan kata lain, elektron akan bergerak

            seperti  gelombang  dan  memiliki  lintasan  yang  juga  merupakan

            gelombang.

                  Bukan  hanya  Schrödinger  yang  mengembangkan  teori  atom

            modern,  tetapi  ada  peneliti  yang  bernama  Werner  Heisenberg.


            Heisenberg dan Schrödinger bekerja sama untuk mengembangkan

            teori  atom  modern.  Teori  yang  sudah  dikembangkan  oleh  dua

            peneliti ini saat ini disebut dengan teori atom mekanika kuantum.

                  Jika  penelitian  yang  dilakukan  Schrödinger  berdasarkan

            hipotesis de Broglie maka penelitian Heisenberg berdasarkan pada

            asas  ketidakpastian  Werner  Heisenberg.  Dari  asas  ini  Heisenberg


            menyimpulkan             bahwa         terdapat        suatu       keterbatasan          dalam

            menentukan posisi dan momentum elektron. Teori atom mekanika

            kuantum bisa dikatakan sebagai teori paling mutakhir dari beberapa

            teori atom yang sudah dikembangkan.













                                                                                       Model Atom
                                                                                 Mekanika Kuantum

                                                           12
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16