Page 19 - E-MODUL MODEL CinQASE MATERI GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA KELAS XI_Neat
P. 19
b. Frekuensi Bunyi
Seperti beberapa gelombang
Khazanah Fisika
lainnya, getaran partikel-partikel medium
Semakin kecil frekuensi sebuah
bunyi dapat ditinjau berdasarkan
bunyi, maka jumlah gelombang
frekuensinya. Dalam hal ini, frekuensi
yang dihasilkan semakin sedikit,
suatu gelombang bunyi berhubungan tetapi panjang gelombangnya
dengan berapa kali partikel-partikel akan semakin besar (panjang).
medium bergetar ketika suatu gelombang Sebaliknya, semakin besar
bunyi melewati medium tersebut. frekuensi bunyi, maka jumlah
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat gelombang yang dihasilkan juga
semakin banyak, tetapi panjang
dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu bunyi
gelombangnya semakin kecil
audiosonik, bunyi infrasonik, dan bunyi
(pendek).
ultrasonik.
Bunyi audiosonik adalah bunyi yang mempunyai rentang frekuensi antara
20 Hz sampai 20.000 Hz, bunyi infrasonik adalah bunyi yang mempunyai
frekuensi di bawah atau kurang dari 20 Hz, dan bunyi ultrasonik adalah
bunyi yang mempunyai frekuensi di atas atau lebih besar dari 20.000 Hz.
Telinga manusia hanya dapat mendengar bunyi audiosonik dan
tidak dapat mendengar bunyi infrasonik maupun ultrasonik. Binatang-
binatang seperti anjing, kucing, kelelawar, dan lumba-lumba mempunyai
kemampuan luas biasa untuk mendeteksi bunyi ultrasonik. Anjing dapat
mendeteksi bunyi dengan frekuensi antara 40 Hz sampai 45.000 Hz.
Kucing dapat mendeteksi bunyi dengan frekuensi antara 45 Hz sampai
85.000 Hz. Kelelawar yang buta bahkan dapat mendeteksi bunyi dengan
frekuensi kira-kira 120.000 Hz. Sementara itu, lumba-lumba dapat
mendeteksi bunyi dengan frekuensi kira-kira 200.000 Hz.
13