Page 86 - E-MODUL MODEL CinQASE MATERI GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA KELAS XI_Neat
P. 86

a. Polarisasi karena refleksiPolarisasi karena refleksi

                      Pemantulan  akan  menghasilkan  cahaya  terpolarisasi  jika  sinar akan  menghasilkan  cahaya  terpolarisasi  jika  sinar akan  menghasilkan  cahaya  terpolarisasi  jika  sinar

            pantul dan sinar biasnya membentuk sudut 90°. Arah getar sinar pantul antul dan sinar biasnya membentuk sudut 90°. Arah getar sinar pantul antul dan sinar biasnya membentuk sudut 90°. Arah getar sinar pantul
            p p

            yang  terpolarisasi  akan  sejajar  dengan  bidang  pantul.  Oleh  karena  itu ang  terpolarisasi  akan  sejajar  dengan  bidang  pantul.  Oleh  karena  itu ang  terpolarisasi  akan  sejajar  dengan  bidang  pantul.  Oleh  karena  itu
            y y
            sinar pantul tegak lurus sinar bias, berlaku iinar pantul tegak lurus sinar bias, berlaku i  + r = 90° atau r =+ r = 90° atau r = 90° - i .
            s                                                              p                                      p

            Dengan demikian, berlaku pulaengan demikian, berlaku pula
            D

                                   n       sin isin        sin  i          sin i
                                     2  =       p  =            p      =        p  = t tanian
                                                              o
                                           s
                                    n      sin rin    sin (90 −    i  )   cos  i            p
                                     1                              p            p
                                                         n
                                                           2  =  tan i
                                                         n            p
                                                           1
                      Dengan n  adalah indeks bias medium tempat cahaya datang nadalah indeks bias medium tempat cahaya datang nadalah indeks bias medium tempat cahaya datang n
                                    2
                                                                                                                   1
            adalah  medium  tempat  cahaya  terbiaskan,  sedangkan  idalah  medium  tempat  cahaya  terbiaskan,  sedangkan  idalah  medium  tempat  cahaya  terbiaskan,  sedangkan  i   adalah  sudut
            a a                                                                               p
            pantul  yang  merupakan  sudut  terpolarisasi.  Perhatikan  Gambar  2.6 antul  yang  merupakan  sudut  terpolarisasi.  Perhatikan  Gambar  2.6 antul  yang  merupakan  sudut  terpolarisasi.  Perhatikan  Gambar  2.6
            p p

            berikut.















                                        G
                                        Gambarambar 2.6 Polarisasi karena RefleksiPolarisasi karena Refleksi


        b. Polarisasi karena absorbsi selektifPolarisasi karena absorbsi selektif

                      P P
                      Polarisasi jenis ini dapat terjadi dengan bantuan kristal polaroid. olarisasi jenis ini dapat terjadi dengan bantuan kristal polaroid. olarisasi jenis ini dapat terjadi dengan bantuan kristal polaroid.
            B B
            Bahan  polaroid  bersifat  meneruskan  cahaya  dengan  arah  getar  yang ahan  polaroid  bersifat  meneruskan  cahaya  dengan  arah  getar  yang ahan  polaroid  bersifat  meneruskan  cahaya  dengan  arah  getar  yang

            l l
            lain. Cahaya yang diteruskan adalah cahaya yang arah getarnya sejajar ain. Cahaya yang diteruskan adalah cahaya yang arah getarnya sejajar ain. Cahaya yang diteruskan adalah cahaya yang arah getarnya sejajar
            dengan  sumbu  polarisasi  polaroid.  Gambar  2.7  terdapatengan  sumbu  polarisasi  polaroid.  Gambar  2.7  terdapatengan  sumbu  polarisasi  polaroid.  Gambar  2.7  terdapat  dua  polaroid
            d d
            p p
            pertama  disebut  polarisator  dan  polaroid  kedua  disebut  analisator ertama  disebut  polarisator  dan  polaroid  kedua  disebut  analisator ertama  disebut  polarisator  dan  polaroid  kedua  disebut  analisator

            dengan sumbu transmisi membentuk sudut engan sumbu transmisi membentuk sudut ɵ.
            d
                                                                                                             80
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91