Page 87 - E-MODUL MODEL CinQASE MATERI GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA KELAS XI_Neat
P. 87

7.  Polarisasi karena refleksi


               n 2    sin  i  p    sin  i  p    sin i p    tan i

                                        
               n 1    sin  r    sin 90    i p   cos  i p        p
                                   n 2    tan  i

                                   n 1         p


          8.  Polarisasi karena absorbsi selektif

              E     E  cos  
                 2

              I    1 2  I 0
               1


              I     I 1  cos 2    1 2 I 0  cos 2 
                2


          9.  Difraksi cahaya adalah peristiwa pelenturan cahaya  yang akan terjadi

              jika cahaya melalui celah yang sangat sempit. Terdiri dari difraksi pada

              celah tunggal dan difraksi pada kisi.


        10. Interferensi  adalah  paduan  dua  gelombang  atau  lebih  menjadi  satu

              gelombang  baru.  Kedua  gelombang  cahaya  harus  koheren,  artinya


              cahaya  harus  memiliki  beda  fase  yang  selalu  tetap,  harus  memiliki

              frekuensi  yang  sama.  Kedua  gelombang  cahaya  harus  memiliki


              amplitudo yang hampir sama.

        11. Polarisasi  adalah  peristiwa  terserapnya  sebagian  atau  seluruh  arah

              getar gelombang. Polarisasi pada gelombang transversal saja.


        12. Polarisasi bisa terjadi karena pemantulan, absorpsi selektif dan karena

              hamburan.  Warna  langit  biru  merupakan  salah  satu  contoh  peristiwa


              polarisasi karena hamburan.










                                                                                                             83
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92