Page 32 - suhu dan kalor 2
P. 32
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas XI KD 3.5
SUHU DAN KALOR
Tabel 1.3 Titik lebur, titik didih, kalor lebur, dan kalor uap beberapa zat pada keadaan
normal (tekanan 1 atm)
Titik lebur Kalor lebur Kalor penguapan
Zat Titik didih
(℃) Kkal/kg J/kg Kkal/kg J/kg
Oksigen -218,8 3,3 0,14×10 -5 -183 51 2,1×10
5
Nitrogen -210,0 6,1 0,26×10 -195,8 48 2,0×10
5
-5
5
-5
Etil alkohol -114 25 1,04 ×10 78 204 8,5×10
Amonia -77,8 8,0 0,33×10 -33,4 33 1,37×10
5
-5
Air 0 79,7 3,33×10 100 539 22,6×10
5
-5
Timah
327 5,9 0,25×10 1.750 208 8,7×10
-5
5
hitam
Perak 961 21 0,88×10 2.193 558 23×10
-5
5
5
-5
Besi 1.808 69,1 2,89×10 3.023 1520 63,4×10
Tungsten 3.410 44 1,84×10 5.900 1150 48×10
5
-5
Perhatikan diagram perubahan wujud zat
pada Gambar 1.7. Pada Gambar 1.7 menunjukkan
grafik suhu terhadap waktu untuk es dengan
suhu dibawah 0°C yang dipanaskan hingga
suhunya lebih dari 100 °C dalam waktu tertentu.
Selang waktu pada sumbu mendatar sebanding
dengan kalor yang diserap oleh es selama
Sumber: https://idschool.net pemanasan.
Gambar 1.7 Grafik suhu-waktu (kalor) pada
/smp/fisika-
pemanasan es Dapatkah anda menentukan besarnya
smp/rumus-kalor-
kalor yang terlibat pada pemanasan es dari keadaan A hingga F? Berdasarkan Gambar 1.7,
dan-contoh-soal-
grafik-perubahan-
kalor yang diperlukan selama proses pemanasan es dari A ke F dapat ditentukan dengan
zat/
persamaan berikut.
Trinanda Yuningsih, Jurusan Pendidikan Fisika 25