Page 2 - BULETIN 1270
P. 2
BULETIN Parlementaria
Pengaspalan Jalan Paralel
BERITA COVER • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Perbatasan Kalbar-Kaltim
Harus Dipercepat
etua Komisi V DPR RI
Lasarus mendorong
Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan
K Rakyat (PUPR) segera
menuntaskan pengaspalan
jalan paralel perbatasan yang
menghubungkan Provinsi Kalimantan
Barat (Kalbar) dan Kalimantan Timur
(Kaltim). Hal itu disampaikan Lasarus
saat mengunjungi Desa Kareho,
Kecamatan Putussibau Selatan,
Kabupaten Kapuas Hulu dalam
rangka kunjungan kerja Reses Komisi
V DPR ke Provinsi Kalimantan Barat.
“Kita mendorong supaya
pengaspalan jalan paralel perbatasan
ini bisa tuntas ya. Paling tidak sampai
di Desa Kareho ini. Tadinya target kita
sampai di Tanjung Lokang. Karena FOTO:EKI/PDT
penduduk itu masih ada sampai di
Tanjung Lokang. Tapi kita berharap Ketua Komisi V DPR RI Lasarus bersama tim saat meninjau pengaspalan jalan paralel perbatasan Kalbar dan Kaltim dalam
pengaspalan paling tidak sampai kunjungan kerja Reses Komisi V DPR ke Provinsi Kalimantan Barat.
di Desa Kareho ini. Sekarang tidak
jauh lagi, tinggal enam kilo lagi,”
ujar Lasarus kepada Parlementaria, ini baru satu dusun. Desa ini Dalam kesempatan itu, Kepala
Kamis (13/10). terdiri dari tiga dusun, (yaitu) Desa Kareho, Tahai Tonyok,
Selain itu, Lasarus juga meminta Sepan, Salin dan Belatung. Jadi, mengucapkan terima kasih atas
Pemerintah agar melakukan kewajiban kitalah negara untuk dibangunnya Jembatan Gantung
pembangunan jembatan yang bisa hadir bagaimana agar mereka Sepan Kareho yang merupakan
lebih memudahkan kehidupan bisa merasakan pembangunan,” aspirasi dari Ketua Komisi V DPR
masyarakat di Desa Kareho, baik imbuh Politisi Fraksi PDI- Lasarus.
untuk akses pendidikan maupun Perjuangan ini. “Jembatan gantung ini
untuk akses kehidupan sosial dan “Sekarang jembatan mempermudah transportasi
ekonomi. gantung sudah selesai, kemarin masyarakat ke kota, baik untuk
“Kebetulan saya didampingi diresmikan oleh Pak Menteri kesehatan, pendidikan dan lain-
oleh direktur jembatan (Kemen- dan saya mendampingi. Tapi lainnya. Tadinya Masyarakat sangat
PUPR). Jadi beliau melihat sendiri jalannya masih perlu kita benahi kesusahan sekali karena hanya
kondisi di sini. Bagaimana kondisi untuk bisa sampai di sini. Kiranya bisa menggunakan transportasi air Scan QR
untuk berita
masyarakat. Tadi kita juga wawancara Pembangunan jembatan dan dengan biaya yang begitu besar, selengkapnya
masyarakatnya sudah hidup ratusan pengaspalan jalan akan bisa sehingga tidak semua masyarakat
tahun di sini. Masih ada beberapa lebih memudahkan masyarakat bisa sekolah maupun berobat ke
dusun ya di dalam. Yang kita datangi yang tinggal di sini,” tutupnya. kota,” tutur Tahai. eki/rdn
2 Nomor 1270/V/X/2023 • Oktober 2023