Page 6 - BULETIN 1221
P. 6

BULETIN            Parlementaria




     KOMISI II  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA


















              FOTO: GAL/PDT



              Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI terkait evaluasi tenaga kerja honorer di Kabupaten Semarang.
              Harus Ada ‘Win-Win                                              menghimpun banyak masukan
                                                                              terkait dengan permasalahan
                                                                              tenaga honorer di daerah,
              Solution’ Agar Tak                                              khususnya di Kabupaten Semarang.
                                                                              Di antaranya, dari 7.194 orang ASN
                                                                              yang ada, hampir 50 persen telah
              Ada Gempa Massal                                                memasuki usia lebih dari 50 tahun
                                                                              yang akan pensiun, kemudian dari
                                                                              sebanyak 4.804 tenaga honorer
              Tenaga Honorer                                                  yang ada, hanya ada 2.238 orang
                                                                              yang memenuhi syarat untuk dapat
                                                                              diangkat menjadi PPPK.
                                                                                 “Yang akhirnya masyarakat
                                                                              pengen semangat tapi Pemdanya
                         nggota Komisi II DPR   honorer di Kabupaten Semarang. di   berat, karena APBD-nya berat, DAU-
                         RI Mardani Ali Sera   Ungaran, Jawa Tengah, Selasa (27/9).  nya enggak bertambah. Sehingga
                         menyatakan harus        Mardani optimis masalah tenaga   buat kami ini masukkan yang sangat
                         berani membuat       honorer bisa diselesaikan, jika   berharga agar kedepannya kebijakan
              A terobosan win-win             semua pihak menurunkan ego dan   itu betul-betul empiris bukan cuma
              solution untuk menyelesaikan    berkolaborasi, termasuk Kementerian   akademis,” tutur politisi Partai
              permasalahan tenaga honorer. Ia   Keuangan dengan Kementerian   Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI itu.
              juga menyebut penghapusan tenaga   PPN/Bappenas. Walaupun, beban   Mardani pun berharap dalam
              honorer itu dengan istilah ‘gempa   terberat berada pada Presiden,   waktu sebelum November 2023
              massal November 2023’.          kebijakan penghapusan honorer   ini pada saat pengangkatan ASN
                 “Dengan gempa massal         tahun 2023 perlu dicermati. Sebagai   dan PPPK yang baru, perubahan
              November 2023, di mana tidak    contoh, ditemukan persyaratan   dari persyaratan untuk tenaga
              ada lagi honorer, bisa kita hindari   PPPK menggunakan ijazah di   honorer sudah bisa dilakukan.
              dengan win-win solution. Masyarakat   Semarang. Padahal, sebagian Pemda   “Karena itu mudah kok, karena
              ingin mendapatkan keadilan untuk   memerlukan tenaga honorer yang   dia peringkatnya PP, maka antara
              bekerja. Pemerintah daerah perlu   terkadang tidak memerlukan ijazah,   teman-teman (Kementerian) PAN-
              orang untuk melayani. Pemerintah   akan tetapi cukup keahliannya   RB, Kemendagri, Kemenkumham,   Scan QR
                                                                                                            untuk berita
              pusat perlu untuk menjaga NKRI   seperti tukang sapu, sopir, dan   mungkin Bappenas bisa berembug   selengkapnya
              kita agar stabil,” ujar Mardani usai   pembantu umum.           segera dan putuskan segera. Kami
              Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II   Melalui, kunjungan kerja Komisi II   Komisi II akan full mengawasi,”
              DPR RI terkait evaluasi tenaga kerja   di Kabupaten Semarang ini, Mardani   ungkapnya. l gal/es


              6   Nomor 1221/III/X/2022  • Oktober 2022
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11