Page 2 - BULETIN 1273
P. 2
BULETIN Parlementaria
Komisi I Setujui Jenderal Agus
BERITA COVER • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Subiyanto Jadi Panglima TNI
omisi I DPR RI usai
mempertimbangkan
pandangan fraksi
rapat internal pada
K Senin,(13/10) secara
musyawarah mufakat menyetujui
pemberhentian dengan hormat
Laksamana TNI Yudo Margono
sebagai Panglima TNI. Serta,
memberikan memberikan
persetujuan terhadap
pengangkatan Calon Panglima
TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
sebagai Panglima TNI.
Hal itu disampaikan Ketua
Komisi I DPR RI Meutya Hafid
saat konferensi pers usai Rapat
Dengar Pendapat Umum dengan
Calon Panglima TNI Jenderal
TNI Agus Subiyanto di Senayan,
Jakarta, Senin (13/11). “Poin satu,
menyetujui pemberhentian FOTO:JKA/PDT
dengan hormat Laksamana
TNI Yudo Margono sebagai Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dengan agenda Penyampaian
Visi dan Misi Calon Panglima TNI, yang digelar di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Panglima TNI serta memberikan
apresiasi atas dedikasinya. Poin
kedua memberikan persetujuan
terhadap pengangkatan Calon
Panglima TNI Jenderal TNI Agus “Jadi kita tidak berikan catatan Subiyanto dalam konferensi
Subiyanto S.E., M.Si., sebagai di sini tapi untuk dipahami oleh pers lanjutan dihadapan awak
Panglima TNI,” ujar Legislator Calon Panglima TNI sesuai dengan media menegaskan pihaknya
Fraksi Partai Golkar ini. prioritas yang tadi disampaikan siap berkomitmen menjaga
Meski tanpa catatan yang oleh yang terhormat Jenderal netralitas di Pemilu 2024
mengiringi, namun Meutya TNI Agus Subiyanto. Demikian sebagaimana telah diatur
mengungkapkan tetap adanya kesimpulan rapat, Pak Calon berdasarkan UU Nomor 34
harapan terhadap Jenderal Panglima. Berikutnya, Komisi I Tahun 2014 bahwa TNI tidak
TNI Agus Subianto agar tetap akan bersurat kepada Pimpinan boleh berpolitik praktis. Begitu
menjaga profesionalitas dan DPR RI untuk kemudian Bapak juga dengan UU Nomor 7
netralitas TNI. Tak hanya dapat disahkan di paripurna dan tahun 2017 tentang Pemilu.
itu, Panglima TNI yang baru kemudian menunggu jadwal “Apabila melanggar UU
diharapkan juga semakin pelantikan dengan Presiden. tersebut akan dikenakan
memperhatikan kesejahteraan Insyaallah lancar terima kasih dan hukuman disiplin atau teguran Scan QR
untuk berita
prajurit dengan tujuan TNI semoga semoga sukses dari kami ataupun hukuman pidana selengkapnya
menjadi semakin kuat serta dalam semua,” pungkasnya. ataupun hukuman disiplin
mengawal kemitraan dengan Sementara itu, Calon dari unsur pimpinan tersebut,”
Komisi I DPR RI untuk selalu baik. Panglima TNI Jenderal TNI Agus tegasnya. pun/aha
2 Nomor 1273/III/XI/2023 • November 2023