Page 22 - BULETIN 1237
P. 22
BULETIN Parlementaria
Rentan Korupsi, Pendanaan
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Parpol Perlu Pengawasan Ketat
iaya politik yang tinggi
untuk praktik korupsi.
BKSAP selalu menimbulkan celah
Lemahnya pengaturan
B dan pengawasan terhadap
pembiayaan politik, dana kampanye,
serta donasi dari pihak ketiga dinilai
menjadi akar permasalahan korupsi di
banyak negara. Karena itu dibutuhkan
pengawasan ketat dari segala lini
dalam upaya memerangi korupsi.
Hal ini mengemuka dalam agenda
sesi pertama Konferensi dan Sidang
Umum SEAPAC yang bertajuk FOTO: ANE/PDT
“Menangani Akar Korupsi Politik di
Asia Tenggara: Peran Parlemen dalam
Mengatur dan Mengawasi Political Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana dalam agenda sesi
pertama Konferensi dan Sidang Umum SEAPAC yang bertajuk “Menangani Akar Korupsi Politik di Asia Tenggara:
Finance”, Jakarta, Senin (27/2). Diskusi Peran Parlemen dalam Mengatur dan Mengawasi Political Finance”, Jakarta, Senin (27/2/2022).
dimoderatori Wakil Ketua Badan Kerja
Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Indonesia. Sementara Singapura karena terjadi di segala bidang. Dan di
Putu Supadma Rudana. menjadi negara paling minim korupsi politik sangat rentan,” jelas Anggota
Adapun beberapa narasumber di Asia Tenggara, dengan skor IPK 83. Fraksi Partai Demokrat DPR tersebut.
yang dihadirkan yaitu Prof Adam Skor ini juga menempatkan Singapura Lebih lanjut, Putu Supadma
Graycar (Profesor Kebijakan Publik/ di peringkat ke-5 terbaik global pada menyampaikan korupsi merupakan
Direktur Stretton Institute, University of 2022. “Memang targetnya stop korupsi. ancaman serius dalam pembangunan
Adelaide), Dr. Bridget Welsh (Peneliti Tapi pertarungan melawan korupsi ini berkelanjutan, termasuk dalam
Kehormatan, University of Nottingham dalam artian harus terus dilakukan, akselerasi ekonomi hijau. Ia berharap,
Asia Research Institute Malaysia), dan melalui konferensi internasional
Dr Andreas Ufen (Peneliti Senior, ini menghasilkan diskusi yang
German Institute for Globaland Area bermanfaat untuk memperkuat
Studies). sistem legislasi anti korupsi, agar
Putu menuturkan dua tema KALAU KITA BERBICARA dapat menjawab tantangan-
penting pada konferensi SEAPAC yaitu PARLEMEN LAWAN tantangan politik di masa kini dan
persoalan politik dan pembiayaan KORUPSI, MAKA mendatang.
di Indonesia. Dalam pertemuan itu, BERBICARA BAGAIMANA “Kalau kita berbicara parlemen
semua delegasi negara ASEAN KITA BERTINDAK lawan korupsi, maka berbicara
menyampaikan pengalamannya bagaimana kita bertindak bersama.
memberantas korupsi. Terungkap BERSAMA. MUNGKIN Mungkin hasilnya dalam waktu pendek
juga beberapa negara di Kawasan HASILNYA DALAM agak sulit, tetapi kita bisa belajar dari
ASEAN memiliki skor Indeks Persepsi WAKTU PENDEK AGAK negara negara yang sudah berhasil
Korupsi (CPI) yang rendah sehingga SULIT, TETAPI KITA BISA seperti Singapura. Nah, forum-forum
menempatkannya dalam deretan BELAJAR DARI NEGARA seperti ini yang bisa kita lakukan untuk Scan QR
untuk berita
Negara Paling Korup. NEGARA YANG SUDAH saling berbagi. Karena jika korupsi selengkapnya
Adapun negara terkorup nomor terus terjadi, maka akan merugikan
satu di Asia Tenggara adalah Myanmar, BERHASIL SEPERTI demokrasi kita,” pungkas Putu
diikuti Kamboja, Laos, Filipina dan SINGAPURA. Supadma. ann/aha
22 Nomor 1237/II/III/2023 • Maret 2023