Page 4 - BULETIN 1232
P. 4
BULETIN Parlementaria
Tantangan Besar Menanti
KOMISI I • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Kesembilan Calon Komisioner KPI
Terpilih
omisi I telah menyepakati
sebanyak sembilan
Calon Komisioner Komisi
Penyiaran Indonesia
K (KPI) periode 2022-
2025. Kesembilan calon yang dipilih
sebelumnya selama dua hari telah
menjalani fit and proper test yang
digelar pada pekan sebelumnya.
Rapat pengambilan keputusan
tingkat I terhadap Calon Anggota KPI
Pusat ini digelar secara tertutup dan
secara musyawarah mufakat.
”Alhamdulillah Komisi I sudah
melakukan fit and proper test,
dan sudah mengambil keputusan
secara musyawarah mufakat.
Karena memang dalam tatib (tata FOTO: RSB/PDT
tertib) juga prioritas utama adalah
musyawarah dan mufakat, dan kalau Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid telah menyepakati sebanyak sembilan calon komisioner Komisi Penyiaran
Indonesia (KPI) periode 2022-2025. Hal tersebut dikatakanya usai memberikan keterangan pers.
tidak tercapai barulah diputuskan
voting. Dan alhamdulillah, kita sudah kekerasan seksual supaya bagaimana di televisi, hal ini juga menurutnya
memutuskan secara musyawarah kampanye di TV tidak justru malah menjadi tantangan besar bagi
mufakat memutuskan 9 Calon mendorong terjadinya kekerasan kesembilan calon komisioner ini.
Komisioner Komisi Penyiaran seksual,” jelasnya. Terkhusus ”Di luar itu juga mereka
Indonesia (KPI) pusat periode mengenai isu eksploitasi perempuan punya tantangan baru, digitalisasi
2022-2025,” ujar Ketua Komisi I DPR penyiaran. Jadi, tantangan KPI yang
Meutya Hafid usai memimpin rapat di sekarang, periode ini, yang sebelum-
Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa, sebelumnya belum ada adalah
(24/1). bagaimana menjadi komisioner
Meutya berharap, sembilan setelah adanya digitalisasi penyiaran.
Calon Komisioner KPI pusat ini DAN BANYAK Konten akan lebih banyak, kemudian
nantinya dapat bekerja dengan YANG DITITIPKAN tayangan akan semakin beragam,
baik dengan menjaga integritas KEPADA KAMI JUGA pengawasannya pasti perlu tenaga
dan profesionalitasnya. Apalagi ekstra dan juga kemampuan ekstra,”
mengingat saat ini sudah memasuki MENGENAI TENTANG tutupnya.
tahun politik, Meutya menilai tugas KEKERASAN SEKSUAL Diketahui, sembilan nama Calon
kesembilan calon komisioner ini akan SUPAYA BAGAIMANA Anggota KPI yang telah dinyatakan
sangat berat. KAMPANYE DI TV lolos fit and proper test, yaitu Aliyah,
”Tentu kita titipkan kepada TIDAK JUSTRU MALAH Amin Shabana, Evri Rizqi Monarsih, Scan QR
untuk berita
sembilan calon komisioner yang MENDORONG I Made Sunarsa, Mimah Susanti, selengkapnya
terpilih untuk menjaga netralitas Mohammad Reza, Muhammad Hasrul
penyiaran. Dan banyak yang dititipkan TERJADINYA Hasan, Tulus Santoso, dan Ubaidillah.
kepada kami juga mengenai tentang KEKERASAN SEKSUAL. we,hal/aha
4 Nomor 1232/I/II/2023 • Februari 2023