Page 5 - BULETIN 1267
P. 5
KOMISI I • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Sturman Panjaitan: Pengesahan
Traktat Senjata Nuklir Perlu
Segera Dilakukan
“Presidensial G20 Indonesia
nggota Komisi I
DPR RI dari Fraksi generasi-generasi yang akan datang,” Tahun 2022 dianggap telah berhasil
ujar Sturman di Senayan, Jakarta,
PDI-Perjuangan Senin (2/10). memasukkan hal yang luar biasa
Sturman Panjaitan Catatan tersebut yakni pertama, dalam joint statement G20 Bali Leaders
A membacakan Fraksi PDI-Perjuangan menyatakan Declaration yaitu memuat seruan
pandangan mini fraksinya terkait bahwa traktat ini tidak hanya melarang terkait penolakan penggunaan senjata
RUU tentang Pengesahan Treaty pengembangan uji coba pertukaran nuklir,” terang Politisi asal Kepulauan
On The Prohibition Of Nuclear penggunaan dan penyimpanan Riau itu.
Weapon (Traktat Mengenai senjata nuklir bagi negara-negara Ketiga yakni, traktat ini akan
Pelarangan Senjata Nuklir). Fraksi anggota, tetapi juga melarang mereka membuka peluang yang lebih
PDI-Perjuangan, menurutnya, untuk menjadikan tuan rumah bagi besar bagi Indonesia untuk
memandang bahwa pengesahan negara lain untuk melakukan aktivitas memperoleh manfaat dari bahan dan
Traktat Mengenai Pelarangan serupa. perkembangan teknologi nuklir untuk
Senjata Nuklir ini perlu segera “Selain itu ternyata (traktat) ini tujuan-tujuan damai.
dilakukan. Sehingga, dapat juga mengatur kewajiban negara “Yang terakhir, keempat, dengan
bermanfaat secara maksimal bagi membantu korban yang disebabkan terpilihnya Indonesia menjadi salah
kepentingan perdamaian dunia oleh aktivitas nuklir termasuk satu anggota Dewan Gubernur
sesuai dengan tujuan dari negara di antaranya memberi jaminan Badan Tenaga Atom Internasional
tentang ‘Menjaga Ketertiban Dunia’ kesehatan psikologis dan tunjangan akan menjadi modal penting bagi
sebagaimana termaktub dalam ekonomi,” jelasnya. Indonesia lebih aktif mempromosikan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Kedua, ia mengungkapkan bahwa penggunaan nuklir untuk tujuan damai
Negara Republik Indonesia Tahun ratifikasi ini akan menjadi momentum Indonesia juga dapat memanfaatkan
1945. bagi kepentingan Indonesia baik di posisi ini untuk semakin intensif
Hal itu disampaikan Sturman tingkat regional maupun di tingkat mendorong pelucutan senjata nuklir,”
dalam Rapat Kerja Komisi I DPR global. tutupnya. hal/rdn
RI dengan Kemenlu, Kemenhan,
dan Kemenkumham yang memiliki
agenda Pembicaraan Tingkat I/
Pengambilan Keputusan terhadap
RUU tentang Pengesahan Treaty on
the Prohibition of Nuclear Weapon
(Traktat mengenai Pelarangan
Senjata Nuklir).
“Pada hakikatnya meratifikasi
traktat ini bukanlah sekadar
tentang kewajiban Indonesia untuk
menjaga ketertiban dunia dan
perdamaian abadi seperti yang telah
Scan QR diamanatkan oleh konstitusi. Tetapi,
untuk berita
selengkapnya juga merupakan bentuk tuntutan FOTO: RSB/PDT
akan hak seluruh warga negara atas
ruang hidup yang aman dan bebas Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan Sturman Panjaitan saat memberikan pandangan mini
dari ancaman eksistensi hingga fraksinya usai Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Kemenlu, Kemenhan, dan Kemenkumham.
Nomor 1267/II/X/2023 • Oktober 2023 5

