Page 4 - BULETIN 1275
P. 4
BULETIN Parlementaria
Pembahasan Revisi UU MK
KOREKKU • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Dijamin Terbuka ke Publik
akil
agar pembahasan revisi UU
Ketua
tersebut akan terbuka ke
DPR RI
"Saya pastikan bahwa
Sufmi
pembahasan itu tak terburu-
W Dasco PERTAMA, ITU publik.
BUKAN DIGELAR
Ahmad menegaskan buru dan yang dikhawatirkan
pembahasan revisi UU SECARA TERTUTUP. ada motif politik dan lain-lain
Mahkamah Konstitusi (MK) ITU NAMANYA saya pikir tidak ada," jelas
yang saat ini sedang dibahas KONSINYERING DAN Sufmi Dasco kepada media, di
oleh Komisi III DPR RI, tidak ITU BIASA DALAM Jakarta, Jumat (1/12).
memiliki motif politik. Bahkan, PEMBAHASAN UU. Diketahui, beberapa hari
pihaknya berkomitmen terakhir, publik menyoroti
KALAU DIBILANG adanya dugaan untuk
ITU MISTERIUS ATAU mempercepat pembahasan
RAHASIA, TIDAK revisi UU MK tersebut.
ADA. ITU MEMANG Salah satu materi yang akan
AGENDANYA YANG diubah adalah terkait dengan
SUDAH DITENTUKAN perubahan syarat minimal
DALAM KOMISI TEKNIS usia hakim MK saat menjabat,
yaitu dari 55 menjadi 60 tahun,
TERKAIT. hingga evaluasi hakim.
"Pertama, itu bukan digelar
secara tertutup. Itu namanya
konsinyering dan itu biasa
dalam pembahasan UU.
Wakil Ketua DPR RI
Sufmi Dasco Ahmad. Kalau dibilang itu misterius
atau rahasia, tidak ada. Itu
memang agendanya yang
sudah ditentukan dalam
komisi teknis terkait. Saya
pastikan bahwa pembahasan
itu tak terburu-buru dan yang
dikhawatirkan ada motif politik
dan lain-lain saya pikir tidak
ada," jelasnya.
"Setahu saya tidak ada
pasal yang mengubah-ubah
soal umur. Setahu saya tetap
55, pensiun 70. Jadi tidak ada
yang namanya politisasi, atau
motif politik. Karena revisi UU
MK sudah jalan agak lama, Scan QR
untuk berita
jadi tidak ada terburu-buru. selengkapnya
FOTO: YGA/PDT kita juga belum tahu mau
diketok (disahkan) kapan,"
sambungnya.
rdn
4 Nomor 1275/I/XII/2023 • Desember 2023