Page 44 - E-Modul Berbasis STEM-PBL
P. 44

Science                                                                                     Teori

                 Konduksi  adalah  perpindahan  kalor  melalui  suatu  zat  tanpa
          disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut.
                 Kalor berpindah dari bagian yang lebih panas ke bagian yang lebih
          dingin.  Partikel  dalam  zat  saling  bertumbuk.  Saat  ujung  zat  dipanaskan
          dan terjadi kenaikan suhu, partikel-partikel pada ujung zat yang dipanasi
          bergetar  lebih  cepat  sehingga  energi  kinetiknya  bertambah.  Semakin
          besar getarannya, energi kinetiknya juga semakin besar. Besarnya energi
          kinetik  menyebabkan  partikel  tersebut  menumbuk/membentur  partikel
          didekatnya  yang  memiliki  getaran  lebih  lambat.  Partikel  yang  terkena

          benturan  tersebut  akan  bergetar  makin  cepat,  akibatnya  suhu  semakin
          tinggi.














                            Gambar 22. Perpindahan kalor secara konduksi
                                                 (Sumber: gifer.com)

                 Perpindahan  kalor  secara  konduksi  hanya  terjadi  pada  zat  padat.
          Selama  terjadi  perpindahan  kalor,  bagian-bagian  zat  padat  (molekul)
          yang dilaluinya tidak ikut berpindah karena sifat molekul zat padat tidak
          berpindah-pindah.  Jadi,  kalor  hanya  merambat,  sedangkan  zat  padat
          berfungsi sebagai penghantar.
                 Setiap zat memiliki daya hantar kalor berbeda-beda. Daya hantar
          kalor  (konduktivitas)  suatu  zat  adalah  kemampuan  zat  untuk

          menghantarkan  kalor.  Artinya,  suatu  zat  yang  daya  hantar  kalornya
          tinggi  akan  lebih  cepat  menghantarkan  kalor  atau  lebih  cepat  panas.
          Berdasarkan  daya  hantar  kalornya  terdapat  tiga  macam  zat  yakni
          konduktor, semikonduktor, dan isolator.









                             Kelas VII SMP/MTs Materi Kalor dan Perpindahannya                             34
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49