Page 1 - Mercury Removal
P. 1
3.3. Proses Pemisahan (penghilangan) kandungan mercury (air
Raksa) di dalam gas alam
A. Tujuan penghilangan kandungan mercury di dalam gas
Merkuri sangat diperhatikan dalam proses pengolahan gas. Walaupun
kandungan merkuri dapat bervariasi, meskipun hanya sedikit merkuri harus
dihilangkan untuk mencegah kerusakan dari main heat exchangers dan peralatan lain
yang terbuat dari aluminium.
B. Penyisihan Merkuri dari Hidrokarbon
Unsur merkuri (Hg) terlarut dan senyawa merkuri disisihkan dengan
menggunakan adsorbent. Sedangkan merkuri berfasa solid atau merkuri yang terikat
ke partikel solid disisihkan dengan pemisahan fisik (physical separation).
▪ Adsorbent terdiri atas dua komponen, yaitu:
(1) Penunjang (support), misalnya zeolit, karbon aktif, logam oksida, dan
alumina.
(2) Komponen reaktif, misalnya Ag, KI, CuS, logam sulfida, dan thiol.
▪ Material yang berpotensi mengganggu adsorbent merkuri adalah:
- H2S
- Air
- Hidrokarbon olefin dan aromatik
- Thiol
- Logam lain: arsenic
Volatilitas merkuri membatasi temperatur operasi, tidak lebih dari 100C.
Idealnya operasi dilangsungkan pada temperatur yang mendekati ambien.
Terdapat dua tipe material untuk menghilangkan merkuri, yaitu non-
regenerative sorbent dan regenerative adsorbent.
1). Non-regenerative sorbent
Fluida dialirkan melewati sorbent bed dalam jangka waktu tertentu, setelah itu
sorbent harus segera diganti. Hal ini disebabkan oleh merkuri yang tetap berada
didalamnya sehingga sorbent harus segera diganti jika sudah dalam jangka
penggantiaanya (biasanya dalam 1 tahun sekali). Kelebihan dari tipe ini adalah sangat
1 | P a g e l i n a y u n i t a