Page 67 - Pelatihan Vokasi - Tinjauan Filsafat dan Rekonstruksi Teori - Andi Amal Hayat
P. 67
3. Model Pelatihan Furjanic dan Trotman
Model pelatihan ini diwacanakan oleh Furjanic dan
Trotman pada tahun 2000 sebagai bagian dari
upaya untuk mendapatkan model pelatihan yang
cocok dikembangkan untuk meningkatkan kinerja
karyawan dalam perusahaan dengan
mengidentifikasi empat dasar fase pelatihan, yaitu:
a. Menilai Kebutuhan Pelatihan
Menentukan apakah pelatihan diperlukan, siapa
sasarannya, dan jenis pelatihan yang dibutuhkan
adalah bagian dari analisis kinerja proses.
Pelatihan yang dibutuhkan umumnya akan
bergantung pada tugas yang harus dilakukan.
Untuk pekerja yang tidak terlatih dalam membuat
produk tertentu biasanya membutuhkan waktu
yang lebih pendek daripada waktu pelatihan bagi
sasaran yang memiliki tugas yang lebih
kompleks, seperti perawatan mesin. Namun
dalam merencanakan pelatihan, penting untuk
menentukan metode pelatihan terbaik untuk
membantu memastikan bahwa pekerja terlatih
akan melakukan tugas secara optimal.
b. Merancang Program Pelatihan
Dalam merancang program pelatihan, penting
untuk menjawab dua pertanyaan, yaitu
keterampilan apa yang dibutuhkan dan
keterampilan apa yang mereka miliki saat ini
sehingga tujuan pembelajaran dapat ditentukan.
Ini termasuk aspek kognitif, aspek afektif, aspek
psikomotor, dan atau kombinasinya. Tujuan
pembelajaran kemudian harus dituliskan secara
jelas, bahan pelatihan dikembangkan dengan
menarik, strategi pembelajaran ditetapkan
PELATIHAN VOKASI 60