Page 31 - MODUL SENYAWA HIDROKARBON-SEMPRO
P. 31

2.  Alkana Bercabang

                       1)  Menentukan rantai utama atau induk (rantai karbon terpanjang) dan substituent atau
                          cabang (menunjukkan gugus yang terikat pada rantai utama).











                       2)  Penomoran rantai induk dimulai dari ujung atom yang paling dekat dengan cabang.










                          Jika ada dua rantai lurus terpanjang yang sama, pilihlah rantai yang paling banyak

                          cabangnya.









                       3)  Penulisan nama senyawanya mengikuti aturan:


                                       Nomor cabang – nama cabang + nama alkana










                                     Cabang (substituen) yang berasal dari gugus alkana yang disebut sebagai

                         gugus  alkil.  Gugus  alkil  merupakan  gugus  alkana  yang  kehilangan  1  atom  H,
                         sehingga  rumus  umumnya  adalah  C nH 2n+1.  Gugus  alkil  dinamai  menurut  induk

                         alkananya  dengan  mengubah  akhiran  –ana  menjadi  –il.  Nama  dan  rumus  struktur
                         gugus alkil yang sering dijumpai disajikan pada Tabel 2.4.



                                                                                                         23
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36