Page 42 - Literasi Investasi - fix 221022
P. 42

yang kekurangan modal dan perusahaan atau pihak yang

                  kelebihan modal (Fatihudin, 2017). Dalam Undang-Undang

                  Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 disebutkan bahwa pasar

                  modal  ialah  kegiatan  yang  bersangkutan  dengan


                  penawaran  umum  dan  perdagangan  efek,  perusahaan

                  publik  yang  berkaitan  dengan  efek  yang  diterbitkannya,

                  serta  lembaga  dan  profesi  yang  berkaitan  dengan  efek

                  (Republik Indonesia, 1995).


                         Sama  halnya  dengan  kegiatan  jual-beli  atau

                  perdagangan  pada  umumnya,  transaksi  yang  terjalin


                  antara  pemilik  modal  dengan  pihak  yang  membutuhkan

                  modal  harus  terlaksana  dengan  baik  dan  sesuai  dengan

                  koridor islam. Berkenaan dengan hal tersebut, Allah telah

                  berfirman dalam kitab-Nya:


                                                                            ْ
                                                                                  ٰ
                                                                                      َّ
                                                              ْ
                                                                  َ
                             ا ْٰٓ و ُ لُتْقَت  َ لَو  ْمُكْنِ م    ضا َ رَت     ْ نَع ًة َ راَجِت َن ْ وُكَت ْ نَا ٰٓ َّ لَِا ِلِطاَبلاِب ْمُكنْيَب ْمُكَلاوْمَا ا ْٰٓ و ُ لُكأَت  َ لَ ا ْ وُن َ ما َنْيِذلا ا َ هُْيَاٰي ٰٓ
                                 ۗ
                                َ
                                                                       َ
                                    اًمْي ِ ح َ ر ْمُكِب َناَك  ه اللّ َّنِا ۗ ْمُكَسُفْنَا
                                               َ
                  Artinya:  Wahai  orang-orang  yang  beriman!  Janganlah
                             kamu saling memakan harta sesamamu dengan
                             jalan  yang  batil  (tidak  benar),  kecuali  dalam
                             perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama
                             suka  di  antara  kamu.  Dan  janganlah  kamu
                             membunuh  dirimu.  Sungguh,  Allah  Maha
                             Penyayang kepadamu (Q.S. An Nisa’: 29)










                                                                                        35
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47