Page 81 - Literasi Investasi - fix 221022
P. 81
Setiap hal yang kita lakukan pasti diikuti adanya
resiko, yang harus kita pertimbangkan untuk
kepentingan keadaan masa depan. Manusia memang
tidak pernah mengetahui secara pasti atas apa yang
akan terjadi di masa yang akan datang akan tetapi
harus mempersiapkan semaksimal mungkin atas
apapun yang akan terjadi. Hal ini juga disebutkan dalam
ayat Al-Qur’an pada surat Yusuf:43 sebagai berikut:
ٰ ْۢ
ْ
ْ
ٰ َ ت َ َ
ََ َ تٰسبٰ ََ ِ ي َ َ رَخا َّ ََ و َ رْض خ َ َ َ تل بْن س ََ َ عْبَسو ََ َّ َ فاَجِع ََ َ عْبس ََ َ ََّن هل كأَّي ََ َ نا َ مِس َ رَقَب ََ َ عْبس ََ َ ىرَا يِ َ َ ٰ َ ْ ََ نِا َ كِل َ ملا ََ َ َلاَقو َ
َ
َ
ْ
َ ََن ْ و ر بْعَت َ اَيْءُْ رلِل َ َ ْم تْن ك َ َْ نِا َ َ ياَيْءر َ َ يِف َ َ يِن ْ و تفَا َ ْ َ َ ل َ ملا َ اهُْيَاٰي
ْ
ْ
َ
َ
Artinya: Raja berkata (kepada para pemuka kaumnya),
“Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor
sapi yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi
yang kurus serta tujuh tangkai (gandum) yang
hijau (dan tujuh tangkai) lainnya yang kering.
Wahai para pemuka kaum, jelaskanlah kepadaku
tentang mimpiku itu jika kamu dapat
menakwilkannya! (Q.S. Yusuf: 43)
74