Page 9 - Literasi Investasi - fix 221022
P. 9

Kunjungi RDF Cilacap, Dubes Denmark: Kami Minat Investasi di
               Pengelolaan Sampah Jadi Energi
               Kompas.com - 06/06/2022, 20:30 WIB
               Penulis Akhdi Martin Pratama | Editor Akhdi Martin Pratama

               JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Indonesia, H.E.
               Lars  Bo  Larsen meninjau  fasilitas  teknologi Refuse-Derived  Fuel (RDF)  dalam
               pengelolaan sampah menjadi alternatif bahan bakar dan bahan baku di Cilacap,
               Jawa Tengah. Kunjungan ini sebagai bentuk kerja sama strategis dalam proyek
               pengelolaan sampah yang telah terjalin antara PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
               (SBI)  yang  merupakan  unit  usaha  dari  PT  Semen  Indonesia  (Persero)  Tbk
               dengan Kedutaan Besar Kerajaan Denmark sejak tahun 2013 silam. Duta Besar
               Denmark, H.E. Lars Bo Larsen mengatakan, pihaknya mendukung keberadaan
               fasilitas RDF Cilacap untuk mempercepat transisi hijau di Indonesia yang diyakini
               akan membawa banyak peluang dan menciptakan lapangan kerja.

               “Denmark  juga  berminat  untuk  berinvestasi  pada  proyek-proyek  energi
               terbarukan,  khususnya  pengolahan  sampah  menjadi  energi.  Fasilitas
               percontohan di Cilacap ini telah menunjukkan teknologi yang teruji dan memberi
               banyak  pelajaran  penting  untuk  menarik  pendanaan  bagi  replikasi  di  daerah
               lain," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/6/2022).
               Teknologi  RDF  sendiri  adalah  upaya  pengelolaan  sampah  berkelanjutan  yang
               mampu  mengubah  sampah  menjadi  energi  alternatif  terbarukan  dan  dapat
               mengurangi  emisi  CO2.  Setelah  diresmikan  oleh  Menteri  Koordinator
               Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan pada 21 Juli 2020, saat ini
               fasilitas RDF telah beroperasi penuh dengan kapasitas 120–150 ton sampah per
               hari. Fasilitas pengolahan sampah domestik terpadu yang pertama di Indonesia
               ini  merupakan  milik  Pemerintah  Kabupaten  Cilacap,  atas  dana  hibah  dari
               Pemerintah  Kerajaan  Denmark  melalui  program  ESP3,  dan  didukung  oleh
               Pemerintah  Provinsi  Jawa  Tengah,  Kementerian  Lingkungan  Hidup  dan
               Kehutanan,  Kementerian  Pekerjaan  Umum  dan  Perumahan  Rakyat,  serta  SBI
               yang  ditunjuk  sebagai  operator.  Proyek  ini  sebagai  perwujudan  kepedulian
               lingkungan  yang  melibatkan  banyak  pemangku  kepentingan  terkait  termasuk
               Pemerintah Kerajaan Denmark dalam studi awal hingga implementasi.
               Android: https://bit.ly/3g85pkA
               iOS: https://apple.co/3hXWJ0L











               2
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14