Page 14 - Biologi Kelas X - Ruang Lingkup Biologi
P. 14

Ruang Lingkup Biologi





               F.  Pemecahan Masalah Biologi dengan Metoda Ilmiah

                       Metoda  ilmiah  adalah  cara  yang  sitematis  untuk  memecahkan  masalah  secara
                    rasional dan faktual. Tahapan langkah metoda ilmiah dalam bidang biologi dapat disusun
                    sebagai berikut :
                    1.  Penentuan dan perumusan masalah
                        Rumusan masalah yang disusun harus dalam bentuk kalimat tanya, mengisyaratkan
                    peubah (Variabel) yang akan diteliti, dinyatakan secara eksplisit (gamblang), singkat dan
                    jelas.  Variabel (peubah) adalah suatu kondisi yang dikenakan dan dikontrol atau diamati
                    perubahannya pada sekelompok objek penelitian. Variabel dibedakan menjadi variabel
                    bebas, variabel terikat dan variabel antara.
                    Contoh 1:
                    Judul Penelitian     : Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK terhadap kecepatan
                                            pertumbuhan kedelai.
                    Rumusan masalah      : Apakah pemberian dosis pupuk NPK dapat mempengaruhi
                                            kecepatan pertumbuhan kedelai?
                    Variabel bebas       : Dosis pupuk NPK.
                    Variabel terikat     : Kecepatan pertumbuhan kedelai.
                    Variabel antara      : Kelembaban, Cahaya, Suhu

                    2.  Pengumpulan data melalui observasi
                        Keterampilan  dasar  yang  harus  dimiliki  oleh  seorang  ilmuwan  adalah  melakukan
                    observasi.  Mengobservasi  adalah  mencari  gambaran  atau  informasi  tentang  objek
                    penelitian  melalui  indra.  Observasi  bertujuan  untuk  mengumpulkan  data.  Data  hasil
                    observasi dapat digunakan untuk menyusun hipotesis dan rencana eksperimen.

                    3.  Menyusun hipotesis
                        Hipotesis  adalah  dugaan  atau  ”jawaban”  sementara  mengenai  suatu  permasalahan
                    yang akan dibuktikan kebenarannya melalui data-data atau fakta-fakta penelitian.
                    1)  Hipotesis Nol (H 0) : adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada pengaruh antara
                        satu variabel dengan variabel yang lain.
                    2)  Hipotesis  Alternatif  (H 1)  :  adalah  hipotesis  yang  menyatakan  adanya  pengaruh
                        antara satu variabel dengan variabel yang lain.
                    3)  Menguji hipotesis melalui eksperimen

                    4.  Menarik kesimpulan dari hasil eksperimen
                        Kesimpulan dibuat berdasarkan data-data hasil eksperimen dengan mengacu kepada
                    hipotesis. Jika berdasarkan hasil eksperimen ternyata hipotesis ditolak maka kita harus
                    melakukan observasi ulang untuk membuat hipotesis yang baru.

                    5.  Perumusan teori
                        Jika  setelah  dilakukan  eksperimen  berulang-ulang  dan  ternyata  hipotesis  diterima,
                    maka hasil eksperimen tersebut dapat disusun menjadi suatu teori.

                    6.  Publikasi yaitu penyebaran informasi atau teori kepada umum.




                7
               14 |   Ruang Lingkup Biologi
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19