Page 46 - DIGITAL BOOK RUMINJO
P. 46

BAB III.
   PENUTUP



        Pengertian Keanekaragaman hayati (hal. 3-4)
         Keanekaragaman  hayati  merupakan  variasi  makhluk  hidup  di  bumi  yang
          menjadi  dasar  dari  terbentuknya  ekosistem  yang  berkaitan  erat  dengan
          kehidupan manusia.
         Indonesia termasuk sebagai Negara megabiodiversitas.

        Tingkatan Keanekaragaman Hayati (hal. 5-10)

         Keanekaragaman  Hayati  Tingkat  gen.  Contohnya  keanekaragaman  pada
          variasi morfologi daun, tajuk pohon, strobilus dan bentuk biji melinjo.

         Keanekaragaman hayati Tingkat Spesies. Contoh: Gnetum gnemon, Gnetum
          costatum, Gnetum latifolium, dan Gnetum cuspidatum.
         Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem. Contoh: ekosistem semi hutan,
          kebun murni, dan kebun campuran.

        Dendogram  Pengelompokan  Melinjo  di  Provinsi  Banten  (hal.  11-14)
                                    Dendogram
                                    Berdasarkan
                                    morfologi organ
                                    vegetatif
                                    melinjo


        Informasi Ekologi dan persebaran melinjo di Provinsi Banten (hal. 15-22)
         Ekologi adalah interaksi makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya juga
          dengan lingkungan sekitarnya.
         Pola persebaran teratur/seragam dan mengelompok











   35
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51