Page 23 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA SD
P. 23
Air yang berada di dalam tanah diserap oleh bulu-bulu akar dan diangkut
sampai ke daun. Alat yang digunakan untuk mengangkut air sampai ke daun
yaitu pembuluh kayu. Selain air, tumbuhan memerlukan karbon dioksida.
Penyerapan gas karbon dioksida dilakukan oleh tumbuhan melalui stomata dan
lentisel. Stomata adalah lubang-lubang kecil pada permukaan daun sehingga
sering disebut mulut daun. Sedangkan lentisel adalah lubanglubang kecil pada
permukaan batang.
Air dan karbon dioksida yang telah terkumpul diolah menjadi makanan.
Proses ini terjadi di daun dengan bantuan cahaya. Cahaya berfungsi sebagai
sumber energy atau tenaga. Energi ini diserap oleh klorofil dan digunakan untuk
mengubah air dan karbon dioksida menjadi karbohidrat (zat gula) dan oksigen.
Secara sederhana, fotosintesis dengan bantuan cahaya dapat digambarkan
sebagai berikut.
Fotosintesis secara alami terjadi dengan bantuan cahaya yaitu pada
siang hari jika matahari bersinar. Proses fotosintesis dapat juga berlangsung
malam hari. Hal ini dapat terjadi jika energi yang terkandung dalam cahaya
tersebut memenuhi kebutuhan fotosintesis.
Hasil dari fotosintesis yaitu karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat
diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan melalui pembuluh ayak atau pembuluh
tapis. Karbohidrat inilah yang merupakan makanan bagi tumbuhan hijau.
Karbohidrat bagi tumbuhan berguna antara lain untuk proses pertumbuhan.
Adapun oksigen hasil fotosintesis dikeluarkan ke udara.
4.3 Gerak pada Tumbuhan
Tumbuhan juga melakukan gerak meskipun gerak pada tumbuhan tidak
menghasilkan perpindahan tempat. Gerak tumbuhan hanya dilakukan oleh
bagian tertentu, seperti bagian ujung tunas, ujung akar, dan daun. Tumbuhan
tingkat tinggi dapat merespon rangsangan tertentu dari lingkungannya dengan
melakukan gerak. Gerak tumbuhan umumnya sangat lambat sehingga perlu
ketelitian tinggi untuk dapat mengamatinya. Gerak pada tumbuhan terbagi
menjadi tiga yaitu gerak endonom, esionom, dan higroskopis.
1. Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak yang tidak diketahui penyebab luarnya.
Gerak ini dikenal pula sebagai gerak spontan karena tumbuhan melakukan
gerakan secara spontan tanpa perlu adanya rangsangan dari luar. Contoh
gerak endonom ini adalah gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi
sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata yang dapat dideteksi
dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel. Gerakan klorofil pada sel-sel Hydrilla
merupakan gerak endonom dapat dilihat pada gambar berikut.
20