Page 41 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPA
P. 41
bergerak, gaya gesek yang terjadi lebih kecil, dari gaya mesin sehingga mobil
mampu bergerak.
4. Gaya Mesin
Gaya Mesin yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin, seiring
berkembangnya teknologi, mesin yang dibuatpun semakin canggih. Gaya
mesin sangat membantu dalam meringankan aktivitas manusia. Contoh gaya
mesin: kerja mesin motor, mesin diesel dan lain-lain.
5. Gaya Gravitasi Bumi (Gaya Berat)
Gaya gravitasi bumi yaitu jenis gaya tarik bumi terhadap seluruh benda
bermassa yang terdapat pada permukaannya. Dengan adanya gravitasi bumi,
maka kita bisa berdiri tanpa masalah dipermukaannya, jika tidak terdapat gaya
gravitasi bumi, maka setiap benda akan melayang seperti halnya di luar
angkasa.
6. Gaya Magnet
Gaya magnet yaitu gaya yang dihasilkan oleh magnet, misalnya dinamo
sepeda. Magnet alam adalah sejenis logam yang pertama kali ditemukan di
kota magnesia. Magnet memiliki kekuatan yang menarik jarum, paku, atau
benda yang terbuat dari besi atau baja. Kekuatan ini disebut gaya magnet.
Gaya magnet merupakan gaya tak sentuh atau gaya tak kontak. Gaya ini dapat
bekerja meski tidak bersentuhan.
Tidak semua benda mengalami gaya magnet. Benda yang menerima
gaya magnet dikatakan bersifat magnetis. Benda yang menolak gaya magnet
dikatakan bersifat nonmagnetis. Ada benda yang dapat ditarik kuat oleh
magnet. Ada benda yang ditarik lemah oleh magnet. Ada pula benda yang tidak
dapat ditarik oleh magnet. Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda
digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu:
1) Feromagnetik, yaitu benda yang memiliki sifat kemagnetan kuat.
2) Paramagnetik, yaitu benda yang memiliki sifat kemagnetan lemah.
3) Diamagnetik, yaitu benda yang tidak memiliki sifat kemagnetan.
Contoh gaya magnet adalah paku yang menempel pada magnet ketika
didekatkan.
C. Hukum Newton
Hukum-hukum Newton adalah hukum yang mengatur tentang gerak.
Hukum gerak Newton itu sendiri merupakan hukum yang fundamental. Artinya,
pertama hukum ini tidak dapat dibuktikan dari prinsip-prinsip lain. Kedua,
hukum ini memungkinkan kita agar dapat memahami jenis gerak yang paling
umum yang merupakan dasar mekanika klasik.
Hukum I Newton
“Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada
benda sama dengan nol maka benda diam akan
tetap diam dan benda bergerak lurus beraturan
akan tetap bergerak lurus beraturan “
36