Page 127 - E-Modul IPA + video
P. 127
tetap sama dengan zat semula; sebaliknya pada perubahan jenis kedua selalu
terjadi zat yang benar-benar baru yang unsur-unsur penyusunnya berbeda
dengan zat semula.
Perubahan dari campuran ke zat murni atau sebaliknya serta perubahan
tingkat wujud benda merupakan contoh perubahan fisika; sedangkan perubahan
dari senyawa ke unsur atau sebaliknya merupakan contoh perubahan kimia.
Perlu Anda pahami bahwa salah satu ciri perubahan fisika, perubahan tersebut
bersifat reversible, dapat kembali ke komposisi semula walaupun tanpa melalui
reaksi kimia. Ada pun pada perubahan kimia, kecuali dengan reaksi kimia benda
yang telah berubah tidak dapat kembali (ireversible) ke komposisi semula.
Pada perubahan fisika, yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru,
secara singkat contohnya adalah perubahan bentuk, ukuran, dan wujud benda
(zat). Perubahan wujud zat digambarkan dalam skema berikut:
Gambar 1.6: Siklus perubahan tingkat wujud
Agar Saudara memahami semua bentuk perubahan wujud zat, anda perhatikan
contoh perubahan wujud zat sebagai berikut:
a) Menyublim, merupakan proses perubahan dari wujud padat menjadi gas,
contoh kapur barus dibiarkan terbuka.
b) Deposisi/Dekomposisi, merupakan proses perubahan dari
wujud gas menjadi padat tanpa melalui cair terlebih dahulu.
c) Menguap, merupakan proses perubahan dari wujud cair menjadi gas,
contoh air dipanaskan.
d) Mengembun, merupakan proses peubahan dari wujud gas menjadi cair,
contoh uap air didinginkan.
e) Membeku, merupakan proses perubahan wujud zat cair menjadi padat,
contoh air didinginkan hingga menjadi es.
f) Melebur, merupakan proses perubahan wujud zat padat menjadi cair,
contoh es terkena panas matahari menjadi air.
Adapun contoh perubahan kimia banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari dan ada di sekitar lingkungan kita, contohnya:
124