Page 16 - KONSEP DASAR IPA SD
P. 16
(perilaku). Pada sistem ini juga dijelaskan mengenai kesamaan susunan
molekul dengan senyawa biokimia pada makhluk hidup yang memiliki fungsi
yang berbeda pada setiap makhluk hidup. Pada dasarnya klasifikasi
filogenetik disusun berdasarkan persamaan fenotip, faal, dan tingkah laku
yang diamati. Klasifikasi sistem filogenetik pertama kali diperkenalkan sejak
munculnya teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun
1859.
Klasifikasi yang didasarkan pada hubungan filogenetik mengalami
berbagai perkembangan. Klasifikasi ini diakui dan dipakai secara
internasional. Dalam sejarah telah dilakukan beberapa kali perubahan
sistem klasifikasi yang oleh ahli taksonomi disesuaikan dengan penemuan-
penemuan baru sebagai berikut.
a. Sistem dua Kingdom
Sistem dua kingdom ini dinyatakan oleh seorang ahli dari Yunani yang
bernama Aristoteles. Dua king dom yang dimaksud oleh Aristoteles
adalah sebagai berikut.
1) Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Kingdom tumbuhan terdiri atas berbagai macam tumbuhan, bakteri,
ganggang, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan
biji. Kingdom tumbuhan ini memiliki dinding sel, klorofil, serta mampu
melakukan fotosintesis, kecuali bakteri dan jamur.
2) Kingdom Animalia (Hewan)
Kingdom hewan terdiri atas Protozoa, Porifera, Coelenterata,
Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata. Kingdom
hewan ini berciri tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan dapat
bergerak bebas.
b. Sistem tiga kingdom
Pada tahun 1866 seorang ahli dari Jerman bernama Ernst Haekel
mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi tiga kingdom.
1) Kingdom Monera
Kingdom Monera terdiri atas bakteri dan ganggang biru. Kingdom
monera ini berciri inti sel tidak berselubung (prokariot) dan tubuh
bersifat uniseluler atau multiselulerb
2) Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Kingdom tumbuhan terdiri atas bakteri, ganggang, jamur, tumbuhan
lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
3) Kingdom Animalia (Hewan)
Kingdom hewan terdiri atas Protozoa, Porifera, Coelenterata,
Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
c. Sistem empat kingdom
Sistem empat kingdom dicetuskan oleh Robert Whittakerpada tahun
1959. Klasifikasi ini didasarkan pada penemuan inti sel. Dia melihat ada
makhluk hidup yang inti selnya tidak memiliki membrane (prokariotik),
misalnya, bakteri dan ganggang hijau biru. Ada makhluk hidup yang inti
selnya diselimuti membran (eukariotik), misalnya, jamur, ganggang
(selain ganggang biru), tumbuhan, dan hewan. Empat kingdom tersebut
adalah sebagai berikut.
13