Page 73 - KONSEP DASAR IPA SD
P. 73
c. Gonore
Penyakit gonore disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseiria gonokokus
dan dapat menular melalui hubungan seksual. Gonore menyerang selaput
lendir uretra, leher rahim, dan organ lain. Pada laki-laki, gejalanya adalah
terasa sakit saat buang air dan keluar nanah dari uretra. Pada penderita wanita,
muncul gejala keluar lendir berwarna hijau dari alat kelamin. Namun banyak
perempuan yang tidak menunjukkan adanya gejala, sehingga penyakit akan
berlanjut sampai terjadi komplikasi. Infeksi yang menyebar hingga ke testis
(pada laki-laki) dan oviduk (pada wanita) dapat menyebabkan kemandulan.
d. Herpes (dhab)
Luka pada vagina atau penis. Ini sangat membahayakan jantung dan
otak, melalui ibu yang ditularkan ke fetusnya.
e. Candidiasis (keputihan)
Gejala yang timbul yaitu luka pada vagina atau penis seperti bercak-
bercak yang menyerang pada alat kelamin manusia Infeksi pada dinding
vagina, langit -langit, lipatan dekat anus. Melalui proses kelahiran infeksi
berasal dari ibu selama kelahiran. Ini dapat diakibatkan karena kebersihan
vagina, mulut dan anus tidak terjaga.
10.5 Tahapan Perkembangan Manusia
Manusia, pada mulanya berasal dari sebuah sel telur yang dibuahi oleh
sel sperma. Sel telur yang dibuahi ini, kemudian membelah menjadi dua sel
yang sama dan membelah lagi menjadi empat, begitu seterusnya. Pembelahan
sel ini diikuti dengan berkembangnya sel-sel tersebut membentuk struktur dan
fungsi tertentu. Manusia mengalami beberapa tahap pertumbuhan dan
perkembangan, yaitu periode pra-lahir dan neonatus, masa bayi, masa kanak-
kanak, masa remaja atau pubertas, masa dewasa, masa tua (manula).
Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia
1. Periode Pra-lahir dan Neonatus
Periode pra-lahir diawali dengan pembuahan sel telur oleh sel sperma,
kemudian meleburkan inti selnya menjadi zigot. Zigot berubah menjadi embrio
dan lambat laun menjadi janin. Selama masa ini, perkembangan dan
pertumbuhan seluruh struktur tubuh sangat cepat suplai secara fisiologis. Janin
di dalam rahim ibu memperoleh suplai zat makanan dari ibunya melalui
plasenta tali pusar). Setelah lahir, bayi mengalami periode neonatus, yaitu
70