Page 53 - E-MODUL KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
P. 53

Untuk  berat  suatu  barang  setelah  dikurangi  dengan  kemasannya  akan
                      disebut  dengan  Netto.  Jadi,  bila  ada  sebuah  karung  yang  berisi  beras,
                      maka  yang  dinamakan  berat  bersih  atau  netto  adalah  berat  beras  itu
                      sendiri. Netto merupakan berat bersih dari suatu produk. Dalam pengertian
                      netto, berat wadah tidak ikut masuk dalam hitungan.
                      Pengertian Tara
                      Tara  adalah  berat  dari  kemasan  suatu  barang.  Selisih  antara  berat  kotor
                      dan  berat  bersih  merupakan  berat  wadah  yang  digunakan  dalam
                      membungkus barang. Berat wadah ini dalam aritmatika sosial akan dikenal
                      sebagai  tara.  Besarnya  nilai  dari  tara  akan  dinyatakan  dalam  persentase
                      tara.
                      Rumus hubungan antara bruto, netto dan tara
                        1.  Menghitung Netto = Bruto – Tara
                        2.  Menghitung Bruto = Netto + Tara
                        3.  Menghitung Tara = Persen Tara x Bruto
                        4.  Menghitung pembelian yang mendapatkan tara. Harga Bersih = netto
                            x harga per satuan berat
                        5.  Menghitung persen tara
                      Contoh 1:
                      Sebuah  karung  gabah  bertuliskan  Bruto  =  73  kg  dan  netto  =  71,  5  kg.
                      Berapakah taranya?
                      Tara = Bruto - Netto = 73kg–71,5kg=1, 5kg
                      Contoh 2:
                      Seorang pedagang membeli 2 karung beras dengan berat seluruhnya 100
                      kg  dan  tara  2%.  Berapa  yang  harus  di  bayar  pedagang,  jika  harga  1  kg
                      beras Rp7.500, 00 per kg.
                      Jawab: Tara 2% = 2% x 100 kg= 2 kg
                               Netto = bruto – tara
                                         = 100 kg – 2kg = 98 kg
                      Jadi harga yang harus dibayarkan adalah
                                      = netto x harga persatuan berat
                                      = 98 kg x Rp 7.500, 00
                                      = Rp 735.000, 00
                      Contoh Soal:
                      Dwi  membeli  satu  kantong  terigu  dimana  berat  dari  kemasannya  adalah
                      0,25 kg dan berat dari terigunya adalah 1 kg. Berapakah berat kotor dari
                      terigu tersebut?
                      Jawaban: Bruto = 1 kg + 0,25 kg = 1,25 kg
                      Contoh soal:
                      Ibu membeli minyak goreng ke warung, ketika ditimbang dengan kalengnya
                      beratnya  adalah  1,6  kilogram  (kg).  Lalu  itu  ibu  meminta  pada  pemilik
                      warung untuk menimbang kaleng minyaknya saja dan beratnya adalah 0,25
                      kilogram (kg). Berapakah nettonya?
                      Jawaban: Netto = 1,6 kg – 0,25 kg = 1,35 kg
                      Contoh soal:
                      Mbak  membeli  gula  ke  warung,  dan  saat  ditimbang  beserta  wadahnya
                      beratnya adalah 2,15 kilogram (kg). Setelah itu ibu meminta tukang warung





                                                                                                    50
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58