Page 61 - E-MODUL_KEWIRAUSAHAAN
P. 61
2) Peneliti meyakini faktor pengalaman sehari-hari dan kecakapan menjadi
kunci keberhasilan. Seorang wirausahawan harus mengumpulkan
informasi dan bertindak berdasarkan informasi tersebut. Dengan
demikian, kesuksesan juga berkaitan dengan persiapan dan
perencanaan yang matang.
3) Separuh wirausahawan sukses memiliki orang tua yang juga
wirausahawan atau panutan.
Dalam suatu studi yang dilakukan baru – baru ini, ada empat faktor
yang mempengaruhi kepribadian seseorang untuk menjadi pengusaha.
Empat faktor itu adalah: Individu, kultural, masyarakat, dan gabungan dari
ketiga faktor tadi.
1) Faktor Individual
Banyak ahli yang berpendapat bahwa studi mereka akan membuahkan
hasil apabila sifat wirausahawan dapat diungkap lebih jauh, meskipun
faktanya, sifat tersebut tidak bisa dijadikan indikator dalam mengukur
perilaku wirausahawan. Peter Drucker, adalah salah satu dari sekian
banyak orang yang tidak percaya bahwa sifat adalah tolak ukurnya, dan
sebaliknya berpendapat bahwa kewirausahaan dapat diajarkan. Seorang
profesor dalam bidang kewirausahaan sependapat dengan hal ini. Kepada
semua yang tidak takut mengambil risiko, Akan kutunjukkan kepadamu
bagaimana seseorang dapat membenci risiko. Untuk setiap orang yang
terlahir sebagai anak pertama yang sukses dalam wirausaha, akan ada
satu satu orang yang terlahir sebagai anak tunggal atau anak bungsu yang
sukses. Dan setiap wirausaha yang tumbuh dengan mendengarkan
pembicaraan orangtuanya yang menjadi pengusaha, akan ada pengusaha
yang tumbuh karena didikan keras orangtuanya, atau karena tidak
mempunyai orangtua.
Namun, banyak yang percaya bahwa para pengusaha memiliki sifat
khusus, dimana sifat ini tidak dapat diajarkan. Seorang enulis dari majalah
Business Week tidak setuju dengan pendapatnya Peter Drucker, ”Mungkin
Drucker benar, bahwa sifat – sifat wirausaha dapat dipelajari, namun tidak
demikian dengan jiwa wirausahawan. Seorang wirausahawan bisa juga
adalah seorang manajer, tetapi tidak semua manajer dapat menjadi
wirausahawan.” Ada pengusaha yang berpendapat Anda tidak bisa
mengajarkan dorongan, initiative, ingenuity, atau individuality. Anda juga
tidak akan bisa mengajarkan pola pikir ataupun sifat. Anda juga tidak bisa
mengajarkan pelajaran memulai sebuah usaha hanya dengan harapan dan
kemampuan berbicara kepada seseorang untuk meminjam uang
(berhutang)
2) Faktor Kultural
Sebuah penemuan yang sangat umum apabila kebudayaan dan etnik
dapat merepresentasikan sebuah jaringan usaha, yang tentunya, orang –
orang yang tergabung didalamnya merupakan pengusaha. Namun,
kecenderungan kultur ini masih belum jelas, karena setiap individu dalam
suatu kelompok budaya tidak semuanya menjadi pengusaha dengan
alasan yang sama. Efek dari kultur dan sifat etnis ini mungkin terangkai,
karena menurut berbagai studi, kebudayaan yang berbeda memiliki nilai
55