Page 40 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA TERINTEGRASI
P. 40
“ Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada suatu
benda berbanding lurus dengan besar gaya itu (searah dengan gaya itu
dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut”.
Secara matematis dapat ditulis :
Bila sebuah benda mengalami gaya sebesar F maka benda tersebut
akan mengalami percepatan.
Keterangan:
F : gaya (N atau dn)
m : massa (kg atau g)
2
2
a : percepatan (m/s atau cm/s )
a. Gaya, Massa, dan Hukum Kedua Newton
Hukum kedua Newton menetapkan hubungan antara besaran
dinamika gaya, massa, dan besaran kinematika percepatan, kecepatan,
dan perpindahan. Gaya adalah suatu pengaruh pada sebuah benda
yang menyebabkan benda mengubah kecepatannya, artinya
dipercepat. Arah gaya adalah arah percepatan yang disebabkan jika
gaya itu adalah satu-satunya gaya yang bekerja pada benda tersebut.
Besarnya gaya adalah hasil kali massa benda dan besarnya
percepatan yang dihasilkan gaya. Massa adalah sifat intristik sebuah
benda mengukur resistensinya terhadap percepatan.
b. Contoh penerapan Hukum II Newton
Misalnya kamu punya sebuah mobil mainan. Lalu, kamu menarik
mobil mainan itu. Maka mobil tersebut akan mulai bergerak. Semakin
kuat kamu menariknya, akan semakin cepat mobil itu bergerak. Hal ini
sesuai dengan pernyataan bahwa semakin besar gaya yang diberikan
pada benda, maka percepatan benda juga semakin besar.
Tapi, ketika di atas mobil mainan itu kamu kasih beban. Kira-kira
apa yang terjadi? Pasti kamu merasa lebih berat kan saat menarik
mobil mainannya dan gerakannya juga lebih lambat. Nah, hal ini sesuai
37