Page 53 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA TERINTEGRASI
P. 53

Gambar 4. Pemantulan cahaya
                               Berdasarkan pengamatan  dan pengukuran didapatkan  bahwa:  (1)
                        sinar  datang,  sinar  pantul  dan  garis  normal  terletak  pada  bidang  yang
                        sama; (2) besar sudut datang (i) sama dengan besar sudut pantul (r). Dua
                        pernyataan  di  atas  dikenal  sebagai  Hukum  Snellius  untuk  pemantulan
                        cahaya.

                        2.  Pembentukan bayangan karena pemantulan pada cermin datar
                               Cermin  datar  adalah  cermin  yang  bentuk  permukaannya  datar.
                        Cermin  ini  dapat  membentuk  bayangan  yang  dapat  langsung  kita  lihat
                        tetapi tidak dapat kita tangkap dengan layar. Bayangan seperti ini disebut
                        bayangan maya. Kebalikan dari bayangan maya adalah bayangan nyata
                        atau bayangan sejati. Bayangan ini baru dapat dilihat setelah lebih dahulu
                        ditangkap oleh layar.
                               Untuk  melukis  bayangan  pada  cermin  datar  sangat  mudah.  Anda
                        dapat  menggunakan  hukum  pemantulan.  Misalkan  saja  Anda  hendak
                        menentukan bayangan benda O sebagaimana terlihat pada Gambar 5 di
                        bawah.














                                  Gambar 5. Pembentukan bayangan pada cermin datar
                             Misalkan  sinar  datang  dari  O  ke  C.  Dari  titik  C  tarik  garis  normal
                        tegak lurus permukaan cermin. Dengan busur derajat, ukurlah besar sudut
                        datang  (i)  yakni  sudut  yang  dibentuk  oleh  OC  dan  garis  normal.
                        Selanjutnya buatlah sudut pantul (r) yaitu sudut antara garis normal dan
                        sinar  pantul  CD  yang  besarnya  sama  dengan  sudut  datang.  Posisi
                        bayangan dapat ditentukan dengan memperpanjang sinar pantul CD dari
                        C ke O’ yang berpotongan dengan garis OO’ melalui B.
                             Jarak BO = BO’. Dengan bantuan geometri dapat juga Anda buktikan
                        kebenaran  ini.  Pada  Gambar  2.24  sudut  BOC  =  sudut  datang
                        (berseberangan) dan sudut BO’C = sudut pantul (sehadap). Karena sudut
                        datang  =  sudut  pantul,  maka  Anda  dapatkan  sudut  BOC  =  sudut  BO’C.
                        Sementara  itu  sudut  CBO  =  CBO’  (sama-sama  tegak  lurus)  sehingga
                        dapat  disimpulkan  bahwa  segitiga  CBO  sama  dan  sebangun  dengan




                                                                                                     50
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58