Page 20 - CAKRAWALA EDISI IV
P. 20

NASIONAL
                                                                                                                                 NASIONAL


                   EDISI IV
          6       EDISI III                                                                                                                                                                                                                                                                CAKRAWALA
                                                                                                                                                                                                                                                                                           CAKRAWALA
          20 NOVEMBER 2021
                   NOVEMBER 2021

                                            Andika                                                                                PROFIL ANDIKA PERKASA                                                                                                Andika menggantikan posisi Jenderal TNI






                                                                                                                                                                                                                                                       Doni Monardo sebagai Komandan Pasukan
                                                                                                                                                                                                                                                       Pengamanan Presiden (Paspampres) Jokowi.
               Diprediksi Jabat                                                                                                  1964. Merupakan lulusan Akademi Militer                                                                               Pada 2016, menantu dari Jenderal Hendro-

                                                                                                                                                                                                                                                       priyono ini kemudian menjabat sebagai Pan-
                                                                                                                                   ANDIKA Perkasa lahir pada 21 Desember
                                                                                                                                                                                                                                                       glima Komando Daerah Militer (Pangdam)
                                                                                                                                                                                                                                                       XII/Tanjungpura. Saat menempati jabatan
                                                                                                                                 angkatan 1987. Ia mengawali karirnya di ja-
                                                                                                                                                                                                                                                       itu, ia membawahi Komando Kewilayahan
                                                                                                                                 jaran Komando Pasukan Khusus (Kopas-
                                                                                                                                                                                                                                                       Pertahanan di Provinsi Kalimantan Barat dan
                                                                                                                                 sus). Di Kopassus, Andika banyak bertugas
                                    Panglima                                                                                     di Satuan-81 Penanggulangan Teror dan                                                                                 Kalimantan Tengah. Dua tahun kemudian, ia

                                                                                                                                                                                                                                                       kembali naik jabatan menjadi Komandan Ko-
                                                                                                                                 Grup 3 Sandhi Yudha. Andika juga pernah
                                                                                                                                                                                                                                                       diklat TNI AD pada Januari 2018 dan menjadi
                                                                                                                                 melaksanakan operasi di Timor Timur
                                                                                                                                                                                                                                                       Panglima Komando Cadangan Strategis An-
                                                                                                                                 (1990),  operasi  teritorial di  Timor  Timur
                                                                                                                                                                                                                                                       gkatan Darat (Pangkostrad) pada bulan Juli
                                                                                                                                 (1992),  dan  operasi  bakti TNI  di Aceh
                                                                                                                                                                                                                                                       di tahun yang sama. Dilantik menjadi KSAD
                           hingga 2024                                                                                           (1994). Selain mengenyam pendidikan                                                                                   Tak lama berselang, Jenderal Andika Perkasa
                                                                                                                                 militer di Akmil, Andika juga mempelajari
                                                                                                                                                                                                                                                       dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf
                                                                                                                                 berbagai bidang keilmuan dan meraih gelar
                                                                                                                                                                                                                                                       TNI AD (KSAD) menggantikan Jenderal Muly-
                                                                                                                                 sarjana ekonomi hingga doktor dari George
                                                                                                                                                                                                                                                       ono pada November 2018. Saat itu, dikutip
                                                                                                                                 Washington University, Amerika Serikat. And-
                                                                                                                                 ika juga mendalami pendidikan militer dari in-
                                                                                                                                                                                                                                                       kowi menilai karier kemiliteran dan rekam je-
                                                                                                                                 stitusi ternama di Amerika Serikat, seperti The                                                                       dari Harian Kompas, 23 November 2018, Jo-
                               Pimpinan DPR:                                                                                     Military College of Vermont, Norwich Universi-                                                                        dibandingkan beberapa nama yang diajukan
                                                                                                                                                                                                                                                       jak Andika lebih mumpuni dan lebih komplit
                                                                                                                                 ty, dan National Defense University. Rekam je-
                                                                                                                                                                                                                                                       kepadanya. “Bukan masalah muda dan tidak
                                                                                                                                 jak di TNI Andika pernah menjabat Komandan
                 Tergantung Presiden                                                                                             Batalyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus (2002),                                                                            muda, semua ada hitung-hitungannya, teru-
                                                                                                                                                                                                                                                         tama pengalaman, rekam jejak, kemudian
                                                                                                                                 Komandan Rimdam Jaya (2011), dan Koman-
                                                                                                                                 dan Korem 023/KS pada (2012). Pada                                                                                              berkaitan dengan pendidikan-pen-
                                                                                                                                 2013, ia diangkat menjadi Kepala                                                                                                         didikan yang telah dijalani,
                JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi  dang-Undang (Perppu), maka men-                                                 Dinas Penerangan TNI An-                                                                                                                       kami lihat semua,” kata
              Dasco  Ahmad menyampaikan dua  jadi kewenangan Presiden. “Kita lihat                                               gkatan Darat (Kadis-                                                                                                                                  Jokowi.
              alternatif jika masa dinas Jender- urgensinya, tergantung Pak Presiden                                             penad). Setahun
              al TNI Andika Perkasa sebagai TNI  yang nanti akan memutuskan perlu                                                berselang,
              diperpanjang hingga 2024. Adapun  atau tidak perlu,” jelasnya.
              hal tersebut disampaikannya untuk                       Terkait revisi UU, Dasco menilai

              menanggapi wacana yang diungkap                       hal tersebut mustahil dilakukan da-
              Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PKS                  lam waktu dekat di DPR. Sebabnya,
              Abdul Kharis Almasyhari terkait per-                  diperlukan kesepakatan semua fraksi
              panjangan masa dinas Panglima TNI.                    untuk memutuskan revisi atau tidak.
              “Nah khusus perpanjangan jabatan                      Keputusan itu juga diprediksi mem-
              panglima, ya alternatif ada dua bisa                  butuhkan waktu yang panjang. “Saya
              dengan revisi UU (Undang-Undang)                      rasa revisinya mau dilakukan itu per-

              atau nanti dikeluarkan perppu oleh                    lu kajian yang panjang, butuh waktu
              presiden,” kata Dasco saat ditemui                    lebih lama. Saya pikir itu juga harus
              di Kompleks Parlemen Senayan, Ja-                     ada kesepakatan dari fraksi-fraksi
              karta, Selasa (9/11). Ketua Harian                    yang ada di DPR. Apakah itu disepa-
              DPP Partai Gerindra itu menjelaskan,                  kati atau tidak disepakati,” imbuh
              apabila revisi UU yang dipilih sebagai                dia. Sementara, Dasco mengaku baru
              alternatif, maka DPR akan mengkaji                    mendengar melalui media terkait
              lebih dalam untuk memutuskan                          wacana perpanjangan masa jabatan

                Sementara, jika alternatifnya adalah  Panglima TNI yang diungkap Abdul
              Peraturan Pemerintah Pengganti Un- Kharis.(net)







                                                                                                                                                                 termuat di pasal 3. Padahal Pancasila  melakukan hubungan seksual harus  bahwa kekerasan seksual banyak terja-

                                                                                                                                                                 dengan sila pertama Ketuhanan Yang  ditautkan dalam aturan resmi, baik  di di lingkungan pendidikan. Dan kita
         Pro-Kontra Aturan Mas Menteri  Maha Esa adalah dasar negara yang  secara norma hukum negara, mau- tidak ingin ini berlangsung terus me-
                                                                                                                                                                 setiap silanya dijabarkan oleh Badan  pun agama, sehingga kekuatan hu- nerus,” ujar Yaqut.
         Nadiem Dituding Legalkan Zina                                                                                                                           Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)  kum yang mengikat. Jangan sampai                                 jakan ini, kita berharap para korban
                                                                                                                                                                                                                                                                         “Ini kebijakan baik. Dengan kebi-
                                                                                                                                                                 merupakan cara manusia Indonesia  persetujuan itu dikembalikan kepada
                                                                                                                                                                 bersikap dan mengambil keputusan,”  masing-masing individu karena bisa

                                                                                                                                                                 ungkapnya.                                         jadi saat menyatakan konsensual hal                dapat bersuara dan kekerasan seksual
                                                                                                                                                                                                                                                                       di dunia pendidikan dapat dihentikan,”
          JAKARTA - Permendikbud Nomor 30  lenggara Pendidikan Tinggi, serta  dang-Undang Dasar Negara Republik                                                    Selain itu, menurut Ledia, Permendik-            itu tidak benar-benar menjadi konsen-              imbuhnya.Majelis Ulama Indonesia
        Tahun 2021 tentang Pencegahan dan  memperhatikan tertib asas, dan materi  Indonesia Tahun 1945.                                                          bud ini banyak memasukkan unsur lib-               sus,” ucapnya.                                     (MUI) berbicara mengenai pentingnya
        Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS)  muatan dalam pembentukan peratur-                                  Kritik juga datang dari anggota Komi-            eral dalam mengambil sikap. Dia men-                 Meski begitu, politikus PKB ini me- nilai-nilai agama.
        menuai  kontroversi  karena  dituding  an perundang-undangan.                                         si X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah. Le-             contohkannya dengan bagian soal jenis  minta semua pihak melihat semangat                               “Jadi kita perlu untuk menghindar-

        melegalkan zina. Pro-kontra pun mun-                 2. Kementerian Pendidikan, Kebu- dia menilai terbitnya Permendikbud ini                             kekerasan seksual. Dia menyoroti soal  di balik pembentukan Permendikbud                              kan diri dari aktivitas kejahatan seksu-
        cul terkait hal ini.                               dayaan, Riset, dan Teknologi sebaiknya  tidak tepat lantaran UU yang menjadi                          konsep consent.“Definisi kekerasan  30  Tahun  2021 ini. Dia  menyebut se-                            al, tetapi apa makna kejahatan seksual
          Muhammadiyah meminta Permen- merumuskan kebijakan dan peraturan  dasarnya hukumnya belum ada.                                                          seksualnya menjadi bias, misalnya saja  jatinya Permendikbud ini dibuat agar                          dan bagaimana mekanisme pencegah-
        dikbud-Ristek tentang PPKS dicabut.  berdasarkan pada nilai-nilai agama,                                “Di dalam Pasal 8 ayat 2 Undang-Un-              ketika memasukkan salah satu jenis  mencegah terjadinya lebih banyak kor-                             annya. Jadi ada norma nilai yang terkait
        Salah satu alasan                                                                                                             dang (No 12 Ta-            kekerasan seksual pada ‘penyampaian  ban kekerasan seksual di lingkungan                              dengan agama, ada norma yang nilai

        yang        dikemu-                                                                                                           hun 2011) tersebut,        ujaran yang mendiskriminasi identitas  pendidikan, khususnya kampus.                                  terkait dengan kebiasaan di tengah
        kakan      Muham-                                                                                                             dinyatakan bahwa           gender’,” kata Ledia.                                “Lahirnya Permendikbud 30/2021  masyarakat, dan ada norma nilai yang
        madiyah adalah                                                                                                                Peraturan        Ment-       “Ditambah pula Peraturan Menteri ini  tentang Pencegahan dan Penanganan  hidup di tengah masyarakat. Nah, itu
        adanya          pasal                                                                                                         eri bisa memiliki          memasukkan persoalan ‘persetujuan’  Kekerasan Seksual di kampus harus di- nggak bisa dilepaskan,” kata Ketua MUI
        yang       dianggap                                                                                                           kekuatan       hukum       atau yang biasa dikenal sebagai consent  lihat dari bagian upaya untuk mence- Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh di
        bermakna terha-                                                                                                               mengikat manaka-           menjadi diksi yang berulang-ulang di- gah lebih banyaknya korban kekerasan  Jakarta Pusat, Selasa (9/11).
        dap legalisasi seks                                                                                                           la ada perintah dari       gunakan sebagaimana bisa ditemukan  seksual. Harus diakui jika saat ini ban-                            Niam       mencontohkan           mengenai
        bebas di kampus.                                                                                                              peraturan       perun-     pada pasal 5 ayat 2. Bahwa beraneka tin- yak sekali korban kekerasan seksual di                       hubungan seksual yang harus dibing-

          Sikap        Maje-                                                                                                          dangan yang lebih          dakan atau perilaku akan masuk dalam  lingkungan kampus yang membutuh-                                kai dengan perkawinan yang sah. Niam
        lis     Pendidikan                                                                                                            tinggi. Maka ter-          konteks kekerasan seksual bila tidak ter- kan perlindungan hukum,” ujarnya.                           mengatakan hubungan seksual yang
        Tinggi Penelitian                                                                                                             bitnya      Peraturan      dapat persetujuan dengan korban. Ini                 Menag Yaqut Cholil Qoumas men- tak didasari perkawinan sah sebagai se-
        dan Pengemban-                                                                                                                Menteri ini menjadi        tentu merupakan satu acuan peraturan               dukung langkah Nadiem menerbitkan  suatu yang ilegal.
        gan (Diklitbang)                                                                                                              tidak tepat karena         yang berbahaya,” sambungnya.                       Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021                     Misalnya soal hubungan seksual suka

        Pimpinan Pusat                                                                                                                undang-undang                Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda  tentang Pencegahan dan Penanganan                               sama  suka  tetapi kalau  dia tidak  dib-
        Muhammadiyah                                                                                                                  yang menjadi can- meminta Mendikbud-Ristek Nadiem  Kekerasan Seksual (PPKS). Dia lantas                                          ingkai dengan perkawinan yang sah,
        itu     dituangkan                                                                                                            tolan      hukumnya Makarim merevisi terbatas beberapa  langsung membuat surat edaran.                                           sungguhpun suka sama suka, itu tidak
        dalam       keteran-                                                                                                          saja belum ada,”  substansi permendikbud tersebut.                              “Kami mendukung kebijakan yang  diperkenankan. Itu statusnya ilegal,
        gan tertulis yang                                                                                                             kata Ledia seperti           “Tidak ada salahnya Mas Nadiem  telah dikeluarkan Mas Menteri. Kare- maka melegalkan suatu yang ilegal itu
        dikeluarkan pada                                                                                                              dikutip      detikcom      merevisi terbatas Permendikbud ini se- nanya, kami segera mengeluarkan  perbuatan  yang  nggak  berbudaya,”
        Senin (8/11.). Su-                                                                                                            dalam laman resmi          cara cepat untuk lebih menegaskan nor- Surat Edaran (SE) untuk mendukung  ujar Niam. Lebih lanjut Niam men-
        rat     ditandatan-                                                                                                           PKS, Jumat (5/11).         ma konsensual agar mempunyai kekua- pemberlakuan Permendikbud tersebut  jelaskan pada prinsipnya pendidikan
        gani oleh Ketua Majelis Diktilitbang               Pancasila, dan Undang-Undang Dasar                   Lebih lanjut, politisi PKS ini men- tan yang lebih mengikat, sehingga siapa  di PTKN (Perguruan Tinggi Keagamaan  itu merupakan proses untuk mewujud-

        Lincollin Arsyad dan Sekretaris Mu-                Negara  Republik  Indonesia  Tahun                 yayangkan  bahwa  beberapa  muatan  saja yang hendak melakukan hubungan  Negeri),” kata Yaqut dalam keterangan  kan masyarakat yang berbudaya dan
        hammad Sayuti.                                     1945.                                              dalam isi Peraturan Menteri ini jauh  seksual bisa dicegah,” kata Syaiful saat  tertulis yang dikutip, Selasa (8/11).                                    beradab. Karena itu, Niam berharap
          Dalam  penjelasannya,  Muhammad-                   3. Kementerian Pendidikan, Kebu-                 dari nilai-nilai Pancasila. Bahkan dia  dihubungi, Senin (8/11) malam.                                  Untuk mendukung langkah Nadiem,                  seluruh aturan didesain dalam rangka
        iyah menyampaikan mengenai mas-                    dayaan, Riset, dan Teknologi sebaikn-              menuding Permendikbud ini cend-                      Syaiful mengakui memang ada defi- Yaqut mengeluarkan Surat Edaran                                   keadaban dan kebudayaan.

        alah formil dan masalah materiil dari              ya mencabut atau melakukan peru-                   erung mengarah pada nilai-nilai liber-             nisi kekerasan seksual dalam Permend- Sekretaris Jenderal Kemenag tentang                               “Saya  kira  itu,  memuliakan  sisi
        Permendikbud tersebut. Atas kajian                 bahan terhadap Permen Dikbudristek                 alisme.                                            ikbud 30/2021 yang bisa memicu mul- Pencegahan dan Penanganan Ke- kemuliaan manusia dan mencegah
        tersebut, Muhammadiyah pun mere-                   No 30 Tahun 2021, agar perumusan                     “Sangat disayangkan bahwa satu  titafsir. Kendati demikian, menurutnya  kerasan Seksual (PPKS) di lingkungan  terjadinya aktivitas yang merendahkan
        komendasikan tiga hal.                             peraturan sesuai dengan ketentuan                  peraturan yang dimaksudkan untuk  definisi  kekerasan seksual dalam Per- Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri  derajat kemuliaan manusia. Saya kira
          1. Kementerian Pendidikan, Kebu-                 formil pembentukan peraturan perun-                mencegah terjadinya kejahatan terkait  mendikbud ini harus lebih tegas lagi,  (PTKN). Yaqut sepakat dengan Nadiem  itu intinya. Karenanya, seluruh aturan
        dayaan, Riset, dan Teknologi dalam                 dang-undangan dan secara materiil                  kekerasan seksual justru sama sekali ti- terlebih norma konsensual yang men- yang  menyatakan  bahwa  kekerasan  harus didesain dalam kerangka tujuan

        menyusun kebijakan dan regulasi se-                tidak terdapat norma yang bertentan-               dak memasukkan landasan norma ag- jadi faktor dominan untuk menilai ter- seksual menjadi salah satu penghalang  mulia pendidikan itu dan tidak boleh
        baiknya lebih akomodatif terhadap                  gan dengan agama, nilai-nilai yang                 ama di dalam prinsip Pencegahan dan  jadi atau tidaknya kekerasan seksual.                            tercapainya tujuan pendidikan nasi- ada satu pun aturan yang mendegrada-
        publik terutama berbagai unsur penye-              terkandung dalam Pancasila dan Un-                 Penanganan Kekerasan Seksual yang                    “Persetujuan dua belah pihak dalam               onal.“Kita tidak boleh menutup mata,  si kemuliaan manusia,” ujar Niam.(dtc)







             Pahlawan Nasional Aria Wangsakara, Sosok Alim Antikolonial Kesultanan Banten







          Serang - Presiden Joko Widodo resmi men- Tisnajaya. Tujuan utamanya adalah agar  di Kesultanan Banten. Kini salinan kita ter-
        jadikan Raden Aria Wangsakara sebagai Pahl- Banten mendapat pengakuan sebagai kesul- diri dari 2 jilid setebal 1.703 halaman dan di-
        awan Nasional di Hari Pahlawan 10 Novem- tanan Islam di tanah Jawa.                                                       simpan di Universitas Leiden,” tulis Mufti di
        ber 2021. Wangsakara merupakan keturunan                       Atas upaya diplomasi dan mendapat pen-                     buku yang menjadi naskah akademik untuk
        dari penguasa kerajaan Sumedang Larang                       gakuan Banten sebagai Kesultanan Islam,                      pengusulan Wangsakara menjadi pahlawan
        yang lantas pindah ke Kerajaan Islam Bant-                   Wangsakara kemudian diberi gelar Kyai Mas                    itu.

        en karena menolak kekuasaan kompeni VOC                      Haji Wangsaraja. Utusan lain pun mendapa-                      Di masa pimpinan Sultan Ageng Tirtayasa
        Belanda dan Mataram.                                         tkan hadiah, gelar dan sambutan dari mas- ini, Wangsakara juga mendapatkan peran
          Ia lahir pada sekitar 1615 dan meninggal- yarakat Banten begitu mendarat.                                               dalam upaya perjuangan melawan kompe-
        kan Sumedang pada 1646 karena tidak rela                       Di masa Kesultanan Banten dipimpin                         ni Belanda khususnya di wilayah Tangerang.
        tanah leluhurnya dikuasai Mataram yang                       Sultan Ageng Tirtayasa, Wangsakara yang                      Termasuk di perang pada Desember 1654 an-
        berdamai dan kerja sama dengan VOC. Di                       tinggal di Lengkong (sebuah daerah di Tan-                   tara pasukan Banten dan pasukan Tangerang

        daerah kekuasaan Banten ia tinggal dan                       gerang), ia mendapat gelar Imam. Pembe-                      melawan Belanda yang ingin membuat jalan
        mendapatkan lahan di Lengkong bersama                        rian gelar itu juga karena Sultan Ageng tahu                 sepanjang 45 kilometer melalui Cibodas dan
        pengikutnya.                                                 bahwa ia adalah sosok yang cakap dalam                       Sangiang terus ke wilayah kekuasaan Bant-
          Di buku ‘Aria Wangsakara Tangerang,  agama Islam. Saat diutus ke Mekah Wangsa-                                          en.
        Imam Kesultanan Banten, Ulama Pejuang  kara rupanya menyalin kitab-kitab Tasawuf                                            “Perjuangan dan militansi berperang ser-

        Anti Kolonialisme 1615-1681’ yang ditulis  atas permintaan Abul Mafakhir.                                                 ta koordinasi efektif pasukan Banten mere-
        Mufti Ali, Aria Wangsakara dikisahkan jadi                     “Salah satu kitab yang diberikan tersebut                  potkan Belanda. Peperangan yang semula
        salah satu utusan Mahmud Abdul Qodir raja                    adalah  kitab  Insan  Kamil  tentang  tasawuf                diperkirakan akan berlangsung hanya be-
        Banten waktu itu untuk pergi bertemu den-                    karya Syech Abdul Karim Al Jilli, pengikut Ibn               berapa saat ternyata berlanjut sampai 7 bu-
        gan  pemimpin  di  Mekah  bernama  Sultan                    Arabi. Kitab ini disalin dan diterjemahkan                   lan dan memaksa Batavia untuk berunding
        Syarif Zaid bin Muhsin. Ia datang ke sana                    ke bahasa Jawa Banten, kemungkinan oleh                      mengakhiri peperangan yang merugikan
        bersama rekannya bernama Lebe Panji dan                      Wangsakara. Kitab ini menjadi bahan kajian                   mereka,” tulisnya.(bri/mud)
   15   16   17   18   19   20   21   22