Page 4 - CAKRAWALA EDISI IV
P. 4
OPINI
4 EDISI IV CAKRAWALA
NOVEMBER 2021
Epos dan Etos Tubuh
(Trilogi Ketubuhan)
SELAMAT datang dalam bagian bahkan barang siapa menatapnya yang dapat meng- memuakan jika kan hal yang terpisah dan fenome- yang menjelaskan pada dasarnya ma-
pertama Trilogi Ketubuhan, serang- akan berubah menjadi batu. hidupi, dianggap mengkoptasi seks nanya dapat dipisahkan. Permas- nusia memiliki dua aspek sekaligus
kaian mantra-mantra yang akan Dalam titik kulminasi penderitaan sebagai pemberi (jenis kelamin) dan alahan sekarang adalah kita begitu dalam dirinya, yaitu aspek feminim
membawah kita menyelam sejeng- Medusa, Perseus malah mendapat- sekaligus menye- gender sebagai se- percaya diri mencampur aduknya, dan aspek maskulin , di mana dalam
kal atau sedangkal-dangkalnya kan misi untuk memenggal kepalan- bar kehidupan. buah paket ajek antara kehidupan Zoe dan Bios tak psikologis di kenal dengan istilah “an-
meminang kesadaran. Kita berang- ya. Menggunakan cermin untuk Perempuan diang- yang mewariskan memiliki spasi bahkan menjadi citra drogenitas”, yang berasal dari Bahasa
kat dari Epos dan Etos Tubuh, lalu merefleksikan pandangan Medu- gap sebagai lamb- apa yang di sebut yang akan menanggung kecaman Yunani “andro” adalah laki-laki dan
akan singgah menelusur Daulat sa dan membawa pulang di kysbis ing kesuburan. kodrat. bila melewati batas-batas tersebut. “gyne” adalah perempuan, konsep ini
(Power) Tubuh dan mengakhiri den- mengendarai Pegasus, kuda bersay- Sedangkan laki-la- Secara Biologis, Tubuh Sosial mengitegrasi feminis dan maskulin
gan mepercakapkan perihal Melam- ap yang keluar dari leher medusa. ki yang mempro- perbedaan seks Sampai hari perempuan mengh- yang saling komplementer, bukannya
paui Tubuh. Sungguh akan melelah- Penggalan kepala medusa meny- duksi sperma, atau merujuk pada adapi stigma terhadap konsep tu- bertentangan.
kan, selain berkelindang teori-teori impan kekuataan, menjadi senja- zat hidup, diang- anatomi sistem re- buhnya yang sesungguhnya mer- Hegemoni sosial begitu pekat ber-
di sana-sini juga syarat kisah-kisah ta. Perseus membatukan cetus, dan gap sebagai pemi- produksi serta ka- upakan hasil dari proses simbolik diri diatas istiadat, dogma agama dan
yang berserakan dari gubuk sunyi menyelamatkan Andromeda. Cerita lik dan penguasa rateristik sekunder diluar dirinya. Pengontrolan tubuh cerita-cerita tua yang terus berkem-
yang luput dari panca indra kera- tragis Medusa, menjadi symbol per- kehidupan (Visser seseorang. Bahkan perempuan yang terkekang dalam bang biar, bernegasi dari bentuk satu
maian. lindungan. Dan mengisi kata kerja 1994:117-118). sedikit radikal per- jeruji tubuh maternal (fungsi ibu). ke yang lain. Di dunia yang kontem-
Pertama mari masuk dalam mesin Bahasa Yunani Kuno yang berarti Adapun tradisi bedaan seks hanya Dalam tatanan sosial patriarkhar porer, perempuan masih memenuhi
waktu, menjelajah mitologi Medusa. “untuk menjaga atau melindungi”. tua tentang kelahi- tergantung pada “birthrigth” laki-laki menguasai per- ruang jeruji, dikontrol untuk patuh
Medusa mestinya tak asing, sebab ia Epos tua tentang Medusa sanggah ran anak. Saat bayi ukuran Gamet empuan, tanpa diketahui tapi ter- pada pranata falosentris yang menja-
kerap kali menjadi karakter antago- rijit mengurai tentang ketubuhan lahir mereka akan (karakteristik pe- lembaga sebagai kontrol dan pendi- dikan laki-laki sebagai tuannya. Per-
nis film tentang mitologi. Monster Perempuan. Di sini kita menemu- berteriak “salawa- nentu seks), ada- siplinan tubuhnya. Bahkan dalam empuan menerima kekerasan sim-
berwujud perempuan berkepala kan objectifikasi, keliyanan (the oth- ko atau ta’ito” jika papun diferensi- ruang paling privat perempuan bolik pada structural dan fungsional
ular, anak dari Keto dan Phorkys dan er), pengotrolan, relasi kuasa (pow- anaknya diidenti- asi seksual pada dikekang olah standarisasi sosial, sosial manusia.
merupakan tiga bersaudara Gorgon. er) dan kekerasan. Sebagai tubuh fikasi perempuan ASTERLITA TIRSA RAHA umumnya antara semisalnya dalam kamar beruku- Gerak sejarah juga seolah-olah
( AKTIVIS PEREMPUAN)
Dalam Theogony karangan Hesiod, Medusan menanggung penderitaan mereka akan ber- laki-laki dan per- ran 3x3 meter, mata tubuh sosial memberikan panggung hanya bagi
Medusa memiliki dua saudari lainn- yang berlapis, tubuhnya menjadi teriak ‘salawako’ sedangkan jika empuan mencangkup ada atau tida- menginterfensinya, bagaimana ti- laki-laki, dengan menekan perem-
ya, Stheno dan Euryale mereka ada- lumbung bersarang segala akumu- laki-laki mereka akan menjawab knya kromosom Y, jenis gonad, hor- dak apa yang akan perempuan pakai puan pada titik nadir peradaban.
lah anak-anak dewa laut purba. lasi ketidakadilan, meski penderita- ta’ito. Ada juga yang mengidentifi- mon seksual, anatomi reproduksi akan mempertimbangkan bagaima- Bahkan geraka feminis telah tiga kali
Cerita berbeda datang dari Meta- anya berlapis tetapi masyarakat kita kasi dengan saloi untuk perempuan serta organ genitalia eksternal. na penilaian public. Dominasi so- berganti gelombang, dari Gerakan
morphoses karangan Ovid yang asal masih banyak menjadi Poseidon, dan palaudi untuk laki-laki. Di masyarakat paternalistic (ter- sial ini menembus semua budaya dan pisau analisis sosial hingga ruang
muasal Medusa digambarkan se- Athena dan perseus. Konsep awal tentang eksisten- masuk Maluku Utara) banyak pan- dan menjurus pada seluruh konsep akademis, seluruh upaya dikerakan
bagai perempuan cantik. Ini men- Etos Tubuh Biologi si manusia bagi orang Galela ini dangan yang mendefenisikan gen- kekuasaan. Dominasi ini melahir- untuk mengembalikan tubuh perem-
jadi alasan malapetaka mengun- Dalam pandangan masyarakat menyumbang bagaimana pelebe- der sebagai kodrat dan tak dapat di kan ketidakadilan yang berserakan puan sebagai tubuh privatnya, diatas
junginya, paras cantiknya dituduh Galela, Perempuan dianggap sebagai lan/stereotipe terhadap tubuh per- pertukarkan karena dianggap se- di mana-mana; sebut saja subordi- Daulat dan otoritas perempuan, tan-
sebagai pemicu Poseidon, sang pemegang unsur nyawa atau jiwa (o empuan dan sekaligus laki-laki. Se- bagai sebuah ketetapan mutlak, tak nasi, marginalisasi, stereotipe, be- pa menyembah standar tubuh sosial
dewa laut, saudara Hades dan Zeus gikiri) sedangkan laki-laki dianggap bab dengan sendirinya melegitimasi mengherankan sebab tesis seperti ban ganda, kekerasan dan berbagai yang begitu bias dan gagap, mem-
menginginkannya. Ia diajak oleh sebagai pemegang unsur nama atau posisi perempuan pada tatanan re- ini usianya setua peradaban. Se- jenis diskriminasi lainnya. berikan kesempatan kepada laki-laki
Poseidon datang ke kuil Athena dan harga diri (o gurumini). Kedua un- produksi belaka, sedangkan laki-la- karang mari mengundang Giorgia Padahal menurut June Singer (1997) dan perempuan bereksistensi tanpa
memperkosannya di sana. Kema- sur tersebut, o gurumi dan o gikiri , ki menguasai kehidupan (termasuk Agamben (filsuf Italia) untuk men- dalam bukunya Androgyni : Toward dibanyang-bayangi esensi tubuh so-
langan Medusa Tak berhenti disana, Bersama-sama unsur tubuh (o rohe) perempuan). gurai konsep Yunani Zoe dan Bios. a New Theory of Sexuality menulis sial.
perbuatan Poseidon memercik mur- merupakan kesatuan yang menand- Dapur, Sumur dan Kasur atau ker- Zoe adalah tubuh biologis (makhluk pada dasarnya manusia terkekang Selanjutnya bagaimana menjadi
ka dari Athena karena menggangap ai keberadaan manusia. Alasan yang ja-kerja domestik dianggap inheren hidup) sedangkan Bios adalah tu- dalam dua polaritas, yakni laki-laki ti- penentu otoritas tubuh, bagaima-
perbuatan itu menodai kuilnya. Atas dipakai orang Galela melihat dua dengan kodrat perempuan. Padahal buh politik (Agamben, 1995/1998), dak mengembangkan “kemungkinan na mengembalikan kuasa pada diri,
dasar balas dendam, Athena pun unsur ini adalah bahwa perempuan ini adalah basic skills (Keterampilan di filsafat klasik keduanya berkaitan keperempuaannya” dan perempuan bagaimana bereksistensi sebagai ma-
mengutuk Medusa dengan mengu- memiliki Rahim sebagai wadah, Dasar) yang harus di kuasai seluruh dengan phone dan logos sehingga tidak menggembangkan “kemungk- nusia bebas? Kita akan menenunya
bah rambutnya menjadi ular agar atau tempat persemaian bibit ke- manusia untuk memenuhi kebu- agamben menghasilkan antitesis inan kelaki-lakiannya”. Konsep ini di dalam seri ke-2 Trilogi Ketubuhan
tak satupun laki-laki mendekatinya, hidupan dari laki-laki, serta air susu tuhan sehari-hari. Sehingga sangat bahwa antara Zoe dan Bios merupa- sokong oleh teori psikologis Carl Jung tentang Daulat Tubuh. ***
Zakat; Bentuk Dukungan Korban
Kekerasan Perempuan dan Anak
DALAM program-program pem- Kasus-kasus perkosaan ataupun bisa cepat bangk- maupun dima- berhak menerima zakat). Menga- Merujuk pada besarnya poten-
berdayaan perempuan maupun upa- pelecehan seksual yang terjadi di it, tetapi bisa jadi na saja segeralah pa Zakat? Dalam buku Yuli “Zakat si zakat di Indonesia dan besarn-
ya untuk mempromosikan ‘keadilan tempat umum seperti mobil, ang- keluarga besar ti- melapor. Lalu untuk Korban Kekerasan Seksual” ya jumlah para korban sudah wak-
dan kesetaraan gender’ masih per- kot, ojek, dan lainnya sangat menye- dak memberikan bagaimana bila ini menjelaskan zakat adalah per- tunya lembaga-lembaga filantropi
lu dukungan yang kuat dari berb- sakkan dada. dukungan atas ka- di sekitar tempat intah dan kewajiban. Sayyid Quthb di Indonesia juga membuat skema
agai pihak. Tetapi, dalam berbagai Melihat hal ini ialah para korban sus KDRT yang di- tinggal situasin- menyebutkan zakat sebagai ‘pajak pemberian zakat atau bantuan un-
kelompok masyarakat, ada banyak mengalami dampak yang panjang, hadapi istri. ya baik-baik saja, social Islam’ yang wajib dibayarkan. tuk para korban, harus memasuk-
ruang partisipasi perempuan yang luka fisik, rusak alat-alat reproduk- Demikian pula tidak ada KDRT, Sebagaimana tujuan menunaikan kan perspektif dan isu keberpihakan
tertutup. Peran domestik perem- si, dan luka psikis yang lama dan pada korban ke- tidak ada pula ke- zakat, yakni untuk kemaslahatan pada perempuan, salah satunya
puan yang sangat kental, secara ti- berkepanjangan. Secara budaya kerasan seksual kerasan seksual? bersama. Agar tercipta kesejahter- perempuan korban dan juga anak-
dak langsung, telah menghilangkan masih kuat anggapan menyalah- di wilayah publik. Apakah tidak bisa aan dan keadilan social dengan prin- anak korban. Pada akhirnya, melalui
ruang pada perempuan untuk dapat kan korban, bahwa yang justru di- Korban terkucil- berk ontri bu s i ? sip yang utama membantu kaum zakat adalah bentuk implementasi
hidup mandiri, menjadi fenome- tuduh menggoda pelaku, disalahkan kan, disalahkan Tentu bisa. Dukun- yang lemah (mustadh’afin) dan mengubah kemungkaran kasus-ka-
na umum hingga hari ini. Sering karena berjalan sendirian, pulang komunitas, bah- gan anda dan kita kelompok rentan. Publik umumnya sus kekerasan seksual atau KDRT,
muncul anggapan dan pemahaman malam, tidak memakai jilbab, atau kan ada yang diu- semua justru akan mengenal mustahik ini terbagi da- yakni bergerak memikirkan dan
bahwa lelaki yang bekerja keras memakai pakaian terbuka. sir warga. Korban menolong ribuan lam 8 golongan (ashnaf); faqir, mi- mendukung korban.
dan perempuan yang memberikan Dalam hal ini menyebabkan per- yang selama ini korban dengan skin, amil, mu’alaf, riqab, raqabah, Yang bisa diambil point penting
dukungan. Tetapi banyak fakta yang empuan tiba-tiba bisa jatuh mi- bekerja terpaksa cara berzakat. Isu gharim, sabillah, dan ibnu sabil. dalam buku Yuli, sekalipun hak-
justru menunjukkan bahwa perem- skin dan berpenghasilan nol bila ia memilih berhen- yang dihadapi per- Dalam buku yang ditulis oleh hak sudah diatur secara detail da-
puanlah yang kerap bekerja keras mendapatkan KDRT. Pertama, bila ti atau diberhen- empuan adalah isu Yuliyanti terdapat uraian penjelas- lam berbagai undang-undang dan
untuk mempertahankan kehidupan suaminya yang bekerja di publik dan tikan dari peker- kemanusiaan, dan an mengenai 8 asnaf mustahik dan kebajikan kementrian/lembaga na-
dan kesejahteraan sebuah keluar- istri di wilayah domestik, sehingga jaannya. Bahkan setiap kiprah un- para korban kekerasan seksual atau mun kesemuanya tidak menyentuh
ga, mulai didik anak hingga mencari akses dana atau keuangan menja- ada perempuan LILIYANTI tuk isu kemanu- KDRT menempati empat kriteria dukungan materil, baik selama pros-
nafkah. di terputus dari suami pada istrin- korban yang siaan adalah amal asnaf yakni fakir, miskin, riqab, dan es kasusnya berlangsung ataupun
Kita hidup di mana tidak terlepas ya. Kedua, istri yang mendapatkan bunuh diri pun tak keislaman, dima- fi sabilillah. Inilah kiranya kita per- keberlanjutan hidup korban setelah
dari berita atau kejadian mengenai KDRT cenderung stress dan larut terhitung banyakknya. Intinya, kor- na seluruh institusi keislaman seha- lu mengingat kembali bahwa agama kasusnya selesai. Pentingnya juga
praktik-praktik kekerasan (KDRT), dalam masalahnya. Untuk bisa ban- ban minim dukungan dan terputus rusnya ikut berperan. memiliki fungsi untuk saling meno- sosialisasi pada masyarakat agar
dimana perempuan dan anak men- gkit, menumbuhkan rasa percaya akses ekonomi; menjadi miskin se- Zakat merupakan salah satu ke- long, terutama golongan yang be- mendukung para korban melalui
jadi korban masih tinggi dalam mas- diri, dan tidak menyalahkan diri cara ekonomi dan social. wajiban bagi kalangan muslim un- nar-benar membutuhkan. Sejauh zakat, salah satunya melalui tu-
yarakat kita. Sebagai entitas yang sendiri pastinya memerlukan waktu Lantas apa yang bisa kita bantu tuk menunjukkan kepeduliannya ini, zakat lebih banyak dialokasikan lisan-tulisan di media online. Hal
secara fisik rentan, perempuan ser- yang lama. Ketiga, bila istri beker- untuk para korban? Jika mendapa- pada pihak lain; fakir miskin dan untuk upaya penghapusan kemi- ini karena media online memungk-
ing menghadapi proses domestifi- ja, memiliki keahlian dan penghas- ti korban KDRT ataupun kekerasan kaum mustadh’afin yang diistilah- skinan dan terfokus pada fakir dan inkan persebaran informasi secara
kasi oleh sistem budaya patriarkal. ilan, lalu mendapatkan KDRT, dan seksual di sekitar tempat tinggal kan sebagai mustahik (mereka yang miskin. cepat dan mudah dipahami.[]
CAKRAWALA
BIRO HALBAR: Haryadi ( PenaMalut)
EDISI III Spirit Baru Maluku Utara Sukran Bambang ( Tivatimur) MANAJER LITBANG: Rahmat R. Wali
NOVEMBER 2021 MANAJER EKSTERNAL: Masyuri Musyaddad
penaMalut. com nuansamalut. com tivatimur. com
BIRO SULA: Isrudin Koroi ( PenaMalut) MANAJER IKLAN: Haris Taib
CEO NUANSA MEDIA GRUP: Irman Saleh REDAKTUR: Ikhwan Muhammad STAF: Nasrun Muhlas
DIREKTUR PEMBERITAAN: Ikhwan Muhammad Wahyu Talib BIRO TALIABU: Yasin KEUANGAN: Fahria B. Malik
DIREKTUR KEUANGAN: Sofyan Abidin Rustam Muhdar BIRO HALUT: Rasyd Yamin
PIMPINAN REDAKSI: Mahfud Husen Syaiful Bahri Wulan Sarekat SEKRETARIS REDAKSI: Triska Bella Chairil
REDAKTUR PELAKSANA: Jufri Abubakar REPORTER: Karno Jabidi DITERBITKAN OLEH:
malutpena@gemail.com Syafrudin Kadir PT NUANSA MEDIA GRUP
Rasyid Lamani