Page 48 - E-Modul Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan re
P. 48
E. Rangkuman
1. Totipotensi adalah kemampuan sel untuk tumbuh dan berkembang membentuk
tanaman lengkap dalam suatu medium yang mengandung unsur hara dan zat
pengatur tumbuh yang sesuai didalamnya.
2. Teknik kultur yang dikembangkan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut :
1. Meristem culture, budi daya jaringan dengan menggunakan eksplan dari jaringan muda
atau meristem.
2. Pollen culture/anther culture, menggunakan eksplan dari polen atau benang sari.
3. Protoplas culture, menggunakan eksplan dari protoplas.
3. langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut :
1. Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas campuran garam mineral berisi unsur
makro dan mikro, asam amino, vitamin, gula serta hormon tumbuhan dengan
perbandingan tertentu.
2. Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur). Pada gambar terlihat eksplan
berupa potongan dari akar tanaman wortel.
3. Tanamkan eksplan pada media yang telah disiapkan.
4. Setelah terbentuk calon tumbuhan (akar, tunas) maka dipindahkan ke media tanah
untuk tumbuh menjadi tanaman dewasa.
4. Masalah pada kultur jaringan :
1. Kontaminasi oleh bakteri, jamur, virus, dan lain-lain. Agar terhindar dari
kontaminasi maka langkah-langkah pelaksanaan-nya harus mengikuti prosedur
yang benar dan dalam keadaan steril.
2. Browning (pencoklatan), untuk mengatasinya dengan cara mengabsorbsi fenol
penyebab pencoklatan dengan arang aktif.
5. Kelebihan dan kekurangan kultur jaringan
Kelebihan :
1. Kultur jaringan merupakan suatu cara menghasilkan jumlah bibit tanaman yang
banyak dalam waktu singkat.
2. Tidak memerlukan tempat yang luas.
3. Tidak tergantung pada musim sehingga bisa dilaksanakan sepanjang tahun.
E - M o d u l P e m b e l a j a r a n Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan 37