Page 9 - PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA TERHADAP PENJAJAH bagian II
P. 9

PERANG RAKYAT BANTEN


















                       VOC  ingin  mendapatkan  monopoli  lada  di  Banten.

               VOC  mencari  siasat  memecah  belah    dengan

               memanfaatkan  konflik  internal  dalam  keluarga
               Kerajaan  Banten.  Sultan  Ageng  Tirtayasa  mengangkat

               putranya yang bergelar Sultan Haji sebagai raja di Banten.

               Sultan Ageng dan Sultan Haji berlainan sifatnya. Sultan

               Ageng  bersifat  sangat  keras  dan  anti-VOC  sedang

               Sultan  Haji  lemah  dan  tunduk  pada  VOC.  Sultan

               Ageng menentang dan langsung menurunkan Sultan Haji

               dari  tahtanya.  Namun,  Sultan  Haji  menolak  untuk  turun
               dari tahta kerajaan. Untuk mendapatkan tahtanya kembali,

               Sultan Haji meminta bantuan pada VOC.



               Pasukan Sultan Ageng menyerbu Istana Surosowan di
               mana  Sultan  Haji  bersemayam.  Namun  mengalami

               kegagalan  karena  persenjataan  Sultan  Haji  yang

               dibantu VOC lebih lengkap. Tahun 1683 Sultan Ageng

               berhasil ditangkap, dan Sultan Haji kembali menduduki
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14