Page 137 - MODEL DESAIN BUSANA
P. 137

Aspek dekoratif


                 Desain dekoratif  ialah suatu desain yang dibuat untuk memperindah desain

            struktur  baik  sebagai  hiasan  saja  maupun  mempunyai  fungsi  ganda.  Aspek

            dekoratif  hanya  untuk  penampilan  saja,  artinya  suatu  desain  yang  pada  bagian

            bidangnya  diperindah  dengan  berbagai  cara.  Dekorasi  yang  dilakukan  dapat
            berupa garis hias, garis lipit, kerutan, draperi, garnituur, berbagai sulaman, border,

            quilting, patchwork, sablon, batik, dan jumputan. Penerapan aspek dekoratif dapat

            diterapkan pada warna atau motif kain.

              Ciri desain dekoratif

               1)  Hiasan dari warna yang berbeda dari dasar

               2)  Hiasan  dengan  detail  konstruksi  (setikan,  lipit,  kerutan,  quilting,  smok,

                   patchwork, dan sejenisnya)
               3)  Hiasan  dengan  meletakkan  sesuatu  pada  permukaan/pinggiran  (bisban,

                   pita, renda, kancing dan sejenisnya)


            Desain hiasan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut, yaitu:

               1)  Hiasan harus dipergunakan secara terbatas atau tidak berlebihan.

               2)  Letak hiasan harus disesuaikan dengan bentuk strukturnya.

               3)  Cukup ruang untuk latar  belakang, yang memberikan efek kesederhanaan

                   dan keindahan terhadap desain tersebut.
               4)  Bentuk  latar  belakang  harus  dipelajari  secara  teliti  dan  sama  indahnya

                   dengan penempatan pola-pola pada benda tersebut.

               5)  Hiasan  harus  cocok  dengan  bahan  desain  strukturnya  dan  sesuai  dengan
                   cara pemeliharaannya.








                                                                                          81
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142