Page 164 - MODEL DESAIN BUSANA
P. 164
Pekerjaan lainnya dalam bidang retailing ialah sebagai “comparison
shopper”. Tugasnya ialah membuat laporan tentang barang-barang dagangan
untuk dibandingkan dengan barang-barang yang dijual di departemen store
yang lainnya. Laporan itu meliputi data tentang barang tersebut seperti :
harga, ukuran-ukuran, warna, konstruksi, jumlah barang serta jumlah
konsumen dalam toko-toko bandingan.
Tugas berikutnya dibidang retailing ialah sebagai “sales person” atau
pramuniaga. Suksesnya penjualan barang-barang dagangan fashion tergantung
sebagian besar dari para pramuniaga. Karenanya seorang pramuniaga harus
mengetahui stock dagangannya. Pramuniaga juga harus mengetahui tentang
ukuran-ukuran (size), warna, style, bahan tekstil, harga-harganya, cara
penggunaan pakaian-pakaian tersebut. Pengetahuan tentang design dan
warna sangat diperlukan, karena sering pembeli mengharap bantuan para
pramuniaga tentang pilihan busana yang sesuai dengan bentuk tubuhnya,
bentuk riasan wajah serta tatanan rambut yang cocok, serta waktu
penggunaanya. Selain itu, seorang pramuniaga haruslah bersikap ramah-
tamahan serta antusiasme.
Selanjutnya tugas lain dalam retailing ialah sebagai “kepala bagian
training” (latihan). Bagian ini yang dipimpin oleh seorang kepala dan dibantu
oleh seorang asistennya untuk menyelenggarakan latihan-latihan. Selain
memberi latihan tambahan-tambahan pelajaran, setiap minggunya para
pramuniaga dikumpulkan untuk diberi penerangan tentang barang-barang
baru dan accessories yang sesuai dikenakan pada barang-barang tersebut.
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi tentang design, bahan tekstil serta warna
yang dipakai agar para pegawai mengetahui tentang perubahan fashion yang
sedang berlaku. Rapat atau pertemuan yang dilaksanakan bagian training
disebut “central training”. Biasanya training yang diberikan oleh seorang
108